Kemasan tersebut terdiri atas Bangun Gabungan Tabung dan Kerucut. Hitunglah Volumenya

Kemasan tersebut terdiri atas Bangun Gabungan Tabung dan Kerucut. Hitunglah Volumenya

Editor: Rima Kurniati
Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013
Kemasan tersebut terdiri atas Bangun Gabungan Tabung dan Kerucut. Hitunglah Volumenya 

TRIBUNPADANG.COM - Kemasan tersebut terdiri atas bangun gabungan tabung dan kerucut. Hitunglah volumenya.

Pernyataan tersebut merupakan soal halaman 139 - 141 Tema 5 Kelas 6 SD/MI, Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 edisi terbaru revisi 2018.

Soal tersebut terdapat pada tema 5: wirausaha pada bagian Subtema 3: Ayo, Belajar Berwirausaha di pembelajaran 2

Kunci Jawaban Tema 5 Kelas 6 Halaman 139 - 141

3. Perhatikan kemasan berikut.

Kemasan tersebut terdiri atas bangun gabungan tabung dan kerucut. Hitunglah volumenya.

Jawaban:

Volume tabung (Va)
Va = π x r2 x t
Va = 22/7 x 72 x 12
Va = 22/7 x 49 x 12
Va = 1.848 cm3

Volume kerucut (Vb)
Vb = π x r2 x t x 1/3
Vb = 22/7 x 72 x (18-12) x 1/3
Vb = 22/7 x 49 x 6 x 1/3
Vb = 308 cm3

Volume total (Vt)
Vt = Va + Vb
Vt = 1.848 + 308
Vt = 2.156 cm3
Jadi, volume bangun gabungan tersebut adalah 2.156 cm3.

Klik link di bawah untuk kunci jawaban lengkap Tema 5 Kelas 6 subtema 3 Pembelajaran 2

Baca juga: Kunci Jawaban Tema 5 Kelas 6 Halaman 132 133 135 139 140 141, Subtema 3 Pembelajaran 2

Ayo Membaca

Gelang Benang, Kreatif Mengisi Waktu Luang

Man, seorang anak laki-laki Suku Sasak dari Desa Sade, Lombok. Usianya hampir 12 tahun. Ia baru saja menyelesaikan ujian akhir tingkat SD di sekolahnya. Usai sekolah, Man dan beberapa teman seusianya secara kreatif mengisi waktu luang dengan berjualan aneka warna gelang benang buatan sendiri. Sejak dini, anak-anak Suku Sasak terbiasa menyaksikan kaum ibu memintal benang dan menenun kain. Sisa benang aneka warna mereka jalin dengan beragam kreasi untuk dijadikan gelang.

Desa Sade terletak di Lombok Tengah, tidak jauh dari Pantai Kuta. Melihat ramainya wisatawan pengunjung pantai, Man dan teman-teman melihat peluang usaha untuk mengisi waktu luang mereka. Menjelang sore hari, mereka menawarkan berbagai aneka gelang benang buatan mereka ke wisatawan pengunjung pantai. Dengan kreatif mereka membuat berbagai ragam jalinan untuk ditawarkan. Kadangkala, mereka sisipkan manik-manik kayu untuk mempercantik gelang. Menyadari bahwa harga gelang yang dijual tidak dapat terlalu tinggi, mereka mengganti benang hasil pintalan kapas dengan benang jahit yang mereka beli di pasar. Seuntai gelang mereka jual dengan harga Rp5.000,00 hingga Rp15.000,00. “Dalam sehari, biasanya aku bisa menjual lima sampai enam gelang. Rata-rata dalam sehari kami bisa membawa pulang uang Rp30.000,00,” ujar Man. Ketika ditanyakan untuk apa uang hasil jualan tersebut, “Untuk menambah uang jajan, dan membeli perlengkapan sekolah,” jawabnya sambil tersenyum lebar.

Sumber: Tribun Padang
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved