Unik Pemilihan Ketua RT dan RW di Padang, Warga yang Masih Jomblo Tak Boleh Nyoblos

Pemilihan ketua RT dan RW di Kelurahan Air Pacah, Kecamatan Koto Tangah, Padang, serupa pemilihan kepada daerah (pilkada).

Penulis: Rezi Azwar | Editor: Saridal Maijar
TRIBUNPADANG.COM/REZI AZWAR
Proses pemilihan ketua RW dan RT di Air Pacah, Padang, Minggu (27/12/2020). 

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Pemilihan ketua RT dan RW di Kelurahan Air Pacah, Kecamatan Koto Tangah, Padang, serupa pemilihan kepada daerah (pilkada).

Mulai dari menyediakan surat suara, pencoblosan di bilik khusus, serta dimasukkan ke kotak suara.

Namun, tidak semua warga yang boleh memilih. Bagi yang jomblo, tak boleh mencoblos.

Baca juga: Pemilihan Ketua RT dan RW di Padang Mirip Pilkada, Panitia Sediakan Surat Suara untuk Dicoblos

Warga yang memiliki hak pilih hanya warga yang sudah berkeluarga.

Hal itu dikatakan oleh Ketua Panitia Pemungutan Suara, Rahmad Doni saat ditemui TribunPadang.com pada Minggu (27/12/2020).

Pemungutan suara dilaksanakan di Kantor Pemuda di Jalan Maransi RW 04, Kelurahan Air Pacah, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang.

"Kita RW 04 belajar yang namanya demokrasi, dan kita belajar dari pemilihan presiden dan pilkada serentak di Sumatera Barat sebelumnya," ujarnya.

Baca juga: 4 Rumah Warga di Inderapura Barat, Pesisir Selatan Terbakar, Korban Hanya Tinggal Baju di Badan

Ia menyebutkan, sebelum dilaksanakannya pemungutan suara, dilakukan musyawarah.

"Kita mengadakan rapat antara pemuka masyarakat. Kita undang ketua RT, RW, ketua pemuda, dan semuanya kita libatkan," katanya.

Dikatakannya, ia melibatkan pemuda dalam pemilihan Ketua RT dan RW di Kelurahan Air Pacah.

"Kita ada tim survei sebanyak 6 orang, dan tugasnya mengumpulkan data warga di RW 4 Air Pacah. Dari itu muncullah beberapa kandidat yang akan menjadi calon," katanya.

Baca juga: Dinyatakan Positif Covid-19, Suami Zaskia Gotik Jalani Isolasi Mandiri di Rumah

Karena dalam suasana pandemi, pihaknya tetap mematuhi protokol kesehatan dalam pemungutan suara.

Pihaknya, menyediakan masker untuk masyarakat yang tidak memakai masker, disediakan tempat cuci tangan, dan diperiksa suhu tubuh sebelum masuk lokasi pemungutan suara.

Selain itu, pihaknya juga mengatur jarak masyarakat yang datang dan ada kursi tunggu yang disediakan.

"Warga kita ada 600 KK, tapi yang boleh mengikuti hanya yang berkeluarga atau sudah menikah. Bagi yang belum berkeluarga, belum boleh memilih," katanya.

Baca juga: STARTING XI Wolves vs Tottenham Hotspur: Mourinho Bertekad Putus Rentetan Hasil Negatif The Spurs

Namun, untuk yang sudah berkeluarga juga tidak boleh diwakilkan kepada orang lain.

"Untuk warga yang sakit, kita ada penitia akan menemaninya jika warga tersebut tetap mau memilih dengan mendatangi rumahnya," katanya.

Dijelaskannya, warga yang memilih merupakan warga yang sudah berkeluarga dan mendapatkan undangan untuk melakukan pemilihan.

"Kita memulainya dari pukul 14.00 WIB sampai dengan pukul 20.00 WIB nanti ditutup. Selanjutnya dilakukan penghitungan suara dengan mengundang Bapak Lurah dan Bhabinkamtibmas," katanya.

Calon Ditunjuk Langsung

Seorang calon Ketua RT, Taswar Akip mengaku tidak pernah mengusulkan namanya untuk menjadi calon Ketua RT.

Namun, dirinya diusulkan langsung oleh masyarakat dan dilakukan pemungutan suara pada hari ini, Minggu (27/12/2020).

"Saya diajukan namanya oleh masyarakat langsung, jadi bukan saya mengajukan nama," kata Taswar Akip.

Ia tidak tahu-menahu namanya diusulkan, dan ternyata sudah ada saja.

Ia mengatakan, pemungutan suara yang dilakukan dalam pemilihan RT dan RW di Kelurahan Air Pacah sangat baik dan positif.

"Karena ini sudah demokrasi yang sudah sampai ke RT, dan terima kasih kepada panitia yang telah menyelanggarakan," katanya.

Ia berharap, pemungutan suara yang dilaksanakan dapat berjalan lancar dan baik sampai selesai. (*)

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved