Apa yang Perlu Disiapkan oleh Tenaga Kerja Indonesia agar Mampu Ikut Berpartisipasi di MEA?

Apa yang Perlu Disiapkan oleh Tenaga Kerja Indonesia agar Mampu Ikut Berpartisipasi di MEA? Kunci Jawaban Tema 5 Kelas 6 Halaman 122 - 123

Editor: Rima Kurniati
Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013
Tema 5 Kelas 6 Cover depan 

TRIBUNPADANG.COM - Apa yang perlu disiapkan oleh tenaga kerja Indonesia agar mampu ikut berpartisipasi di MEA?

Pernyataan tersebut merupakan soal halaman 122 - 123 Tema 5 Kelas 6 SD/MI, Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 edisi terbaru revisi 2018.

Soal tersebut terdapat pada tema 5: wirausaha pada bagian Subtema 3: Ayo, Belajar Berwirausaha di pembelajaran 1

Kunci Jawaban Tema 5 Kelas 6 Halaman 122 - 123

3. Apa yang perlu disiapkan oleh tenaga kerja Indonesia agar mampu ikut berpartisipasi di MEA?

Jawaban:

Ada beberapa hal yang perlu disiapkan diantaranya seperti meningkatkan kualitas produk, serta meningkatkan kualitas sumber daya manusia agar dapat bersaing dengan tenaga kerja asing.

Klik link di bawah untuk kunci jawaban lengkap Tema 5 Kelas 6 subtema 3 Pembelajaran 1

Baca juga: Kunci Jawaban Tema 5 Kelas 6 Halaman 120 122 123 124 126 129, Subtema 3 Pembelajaran 1

Ayo Berdiskusi

Diberlakukannya MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN) tentunya akan memengaruhi arus barang dan jasa, termasuk produk-produk yang dihasilkan oleh Ibu Made Yuliani.

Apakah MEA itu? Bagaimana MEA memengaruhi kehidupan kita? Apa manfaat MEA bagi Indonesia dan negara-negara ASEAN lainnya?

Ayo, kita pelajari lebih lanjut!

Apakah MEA itu?

MEA singkatan dari Masyarakat Ekonomi ASEAN. Para pemimpin Asean sepakat memberlakukan pasar tunggal di kawasan Asia Tenggara pada akhir 2015 agar daya saing Asean meningkat dan untuk menarik investasi asing.

Penanaman modal asing di wilayah ASEAN sangat dibutuhkan untuk meningkatkan lapangan pekerjaan dan meningkatkan kesejahteraan.

Pembentukan MEA nantinya memungkinkan satu negara menjual barang dan jasa dengan mudah ke negara-negara lain di seluruh Asia Tenggara sehingga kompetisi akan semakin ketat.

Bagaimana MEA mempengaruhi kita?

MEA tidak hanya membuka arus perdagangan barang atau jasa, tetapi juga pasar tenaga kerja profesional, seperti dokter, pengacara, akuntan, dan lainnya.

Dengan diterapkannya MEA, peluang tenaga kerja asing untuk mengisi berbagai jabatan serta profesi di Indonesia akan semakin terbuka.

Begitu pula sebaliknya, tenaga kerja Indonesia juga mempunyai peluang yang lebih besar untuk bekerja di negara-negara anggota ASEAN lainnya.

Hal ini menandakan bahwa kualitas produk dan sumber daya manusia Indonesia harus terus ditingkatkan agar mampu ikut berpartisipasi bersama tenaga kerja asing.

Apa keuntungan MEA bagi Indonesia dan negara-negara ASEAN lainnya?

Riset terbaru dari Organisasi Perburuhan Dunia atau ILO menyebutkan pembukaan pasar tenaga kerja mendatangkan manfaat yang besar.

Selain dapat menciptakan jutaan lapangan kerja baru, Hal ini juga dapat meningkatkan kesejahteraan 600 juta orang yang hidup di Asia Tenggara.

ILO memperkirakan bahwa permintaan tenaga kerja profesional akan naik 41% atau sekitar 14 juta di tahun 2015.

Sementara, permintaan akan tenaga kerja kelas menengah akan naik 22% atau 38 juta, sementara tenaga kerja level rendah meningkat 24% atau 12 juta.

MEA juga akan membuka peluang bagi usaha kecil untuk berkembang. (Buku Tematik Tema 5 Kelas 6 SD)

(TribunPadang.com)

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved