Kelly Raih Runner Up 1 Puteri Cilik Indonesia 2020, Bercita-cita Ikut Ajang Putri dan Miss Indonesia
Mewakili Sumbar dalam ajang pemilihan Puteri Cilik Indonesia 2020 yang diselenggarakan Yayasan Puteri Cilik Indonesia di Jakarta, Kellysa Emmanuelle
TRIBUNPADANG.COM - Mewakili Sumbar dalam ajang pemilihan Puteri Cilik Indonesia 2020 yang diselenggarakan Yayasan Puteri Cilik Indonesia di Jakarta, Kellysa Emmanuelle Tanumihardjo atau akrab disapa Kelly berhasil menjadi pemenang Runner Up 1 dengan gelar Puteri Cilik Indonesia Pariwisata 2020.
Prestasi yang ditorehkan dara cilik kelahiran Padang 10 Oktober 2007 ini, merupakan prestasi tertinggi yang pernah diraih perwakilan Sumbar dalam sejarah pemilihan Puteri Cilik Indonesia sejak tahun 2018.
Kelly menuturkan, dirinya merasa senang bisa menjadi pemenang runner up 1 dalam kompetisi tingkat nasional yang diikuti perwakilan puteri cilik terbaik masing-masing provinsi se-Indonesia ini.
Baca juga: Kenang Masa Lalu, Najwa Shihab Komentari Puteri Indonesia Wakil Sumbar yang Tak Hafal Pancasila
Baca juga: Profil Kalista Iskandar, Wakil Sumatera Barat Puteri Indonesia 2020 yang Tak Hafal Pancasila
Padahal, diakui anak kedua dari dua bersaudara pasangan Rika dan Djony Kelly ini, dirinya sama sekali tidak pernah menyangka bisa meraih gelar Puteri Cilik Indonesia Pariwista 2020 dalam kompetesi besar yang baru kali pertama diikutinya tersebut.
“Saat pembacaan para pemenang, aku kaget dan ngga nyangka bisa menang juara runner up 1 di ajang bergengi tingkat nasional apalagi ini kompetesinya besar se-Indonesia,” ujar Kelly melalui sambungan telefon, Minggu (6/12).
Dara cilik berusia 13 tahun yang memiliki akun Instagram @kellysa_emma ini mengatakan, butuh waktu sekitar 8 hingga 9 bulan untuk mempersiapkan diri agar bisa tampil maksimal dalam ajang yang digelar pada 27-30 Oktober lalu itu.
Baca juga: VIDEO Detik-detik Kalista Iskandar Wakil Sumbar Puteri Indonesia 2020 Tak Hafal Pancasila
Baca juga: Wakil Sumbar di Puteri Indonesia 2020 Tak Hapal Pancasila, Bambang Soesatyo: Anda Layak Menang
“Persiapannya seperti persiapan modelling, of course. Terus publik speaking juga, talent, attitude atau sikap termasuk mempersiapkan diri bagaimana cara berkomunikasi yang baik dan santun pada orang lain,” ujarnya.
Kelly menambahkan, prestasi yang diraihnya ini tidak terlepas dari bimbingan dan support dari orang tua. Untuk itu, dirinya mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada kedua orang tuanya.
“Aku berharap, ke depan bisa terus membuat bangga orang tua, keluarga, dan mengharumkan nama baik Sumbar. Cita-citaku ingin ikut ajang Putri Indonesia dan Miss Indonesia. Semoga ini bisa terwujud nanti sehingga bisa menjadi motivasi dan inspirasi bagi banyak orang,” harapnya.
Lebih lanjut, siswi kelas 8 SMP Don Bosco 2 Jakarta ini menyampaikan bahwa tidak mudah untuk meraih prestasi. Untuk itu, Kelly berpesan kepada generasi muda Indonesia untuk tidak kenal lelah dan terus semangat berjuang meraih prestasi sebanyak mungkin.
“Setiap orang punya talent, bakat, dan perjuangan masing-masing. Dan jika ada orang yang berusaha menjatuhkan atau mengkritik dengan menjudge gitu tidak perlu didengarkan, terus berjuang dan ikuti jalan yang kita anggap cocok bagi diri kita sendiri,” tutur Kelly.
Oorangtua Kelly, Rika mengutarakan, bakat Kelly di bidang modelling baru keliatan semenjak putrinya itu duduk di bangku sekolah menengah pertama. Sebagai orang tua, menurutnya, harus tahu minat bakat anak sehingga bisa didorong untuk dikembangkan.
“Ketika tahu itu saya langsung bimbing dan arahkan, dia mau belajar model terus belajar publik speaking ya kita masukin belajar model dan publik speaking. Setelah itu ikut ajang Putri Cilik Indonesia ini,” ujarnya.
Selain itu, Wanita 48 tahun asal Padang ini menambahkan bahwa selaku orang tua dirinya selalu membimbing dan mensupport Kelly sehingga bisa meraih prestasi gemilang dalam ajang pemilihan Puteri Cilik Indonesia 2020 tersebut.
“Kita support dia. Ketika lomba, sebagai orang tua kita ikut mendampingi, sesibuk apa pun harus kita dampingi karena kehadiran orang tua sangat penting untuk meningkatkan kepercayaan diri anak terlebih usianya masih di bawah umur,” kata Rika.
Sementara itu, CEO Puteri Cilik Indonesia, Derry Dahlan menyampaikan, Kelly sukses melewati banyak penilaian seperti test pengetahuan umum, speech competition, psikotes bertema Indonesia dan deep interview. Sehingga berhasil menjadi pemenang Runner Up 1 dan menyabet gelar Puteri Cilik Indonesia Pariwisata 2020.
Menurutnya, prestasi yang diraih gadis dengan tinggi 155 centimeter itu merupakan prestasi tertinggi yang pernah diraih perwakilan Sumbar dalam sejarah diadakannya ajang pemilihan Puteri Cilik Indonesia.
“Ditambah lagi, Kelly yang aktif berbahasa Inggris memukau dewan juri ketika speech competition. Dilanjutkan pada penampilan bakat, Kelly berhasil membawakan tari payung dengan sempurna,” ungkapnya.
Derry menjelaskan, Puteri Cilik Indonesia adalah ajang pageant untuk anak-anak Indonesia. Ajang ini mencari role model untuk anak Indonesia dan telah diselenggarakan Yayasan Puteri Cilik Indonesia sejak tahun 2018. Visinya membangun karakter anak bangsa yang cinta tanah air, berbudaya Indonesia dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Sementara misinya melahirkan anak dan remaja Indonesia yang berprestasi dan menjadi role model bagi remaja Indonesia lainnya. Untuk tahun 2020, ajang ini diikuti perwakilan 34 provinsi di Indonesia dengan jumlah peserta sebanyak 36 orang.
“Para peserta melewati masa karantina selama lima hari sebagai pembekalan berbagai hal, seperti public speaking, pengetahuan umum, problem solving, beauty class dan lainnya,” imbuh Uda Sumbar 2001 ini.
Adapun audisi ini dilakukan oleh regional director yang mempunyai lisensi dari Yayasan Puteri Cilik Indonesia dan dilakukan setahun sekali. Untuk 2020 sudah 15 provinsi yang mengadakan audisi daerah.
“Untuk daerah atau provinsi yang tidak melaksanakan audisi dan seleksi daerah, ada juga audisi online. Jadi setiap pemenang berhak mewakili provinsinya masing-masing ke tingkat nasional,” terangnya.
Abang Jakarta 2004 ini berharap Puteri Cilik Indonesia dapat terus melahirkan anak-anak yang berprestasi yang siap bersaing secara mental untuk menghadapi era globaliasi. “Serta bisa menjalankan berbagai kegiatan sosial, dan pariwisata, dan disesuaikan dengan gelar yang mereka dapatkan,” harap Derry. (*)