Bukit Gado-gado, Destinasi Favorit di Padang untuk Melepas Penat Sejenak
Banyak orang tak bosan-bosan menyaksikan sunset karena sunset selalu memiliki daya tarik tersendiri. Bagi sebagian orang melihat sunset mungkin tak h
Penulis: Rizka Desri Yusfita | Editor: Mona Triana
Selepas membayar parkir, pengunjung harus berjalan kaki untuk sampai di tempat wisata Bukit Gado-gado.
Untuk fasilitas terbatas. Selain parkiran terdapat warung makanan dan minuman.
Kamu bisa membeli cemilan atau makanan ringan. Hal ini jangan sampai dilupakan.
Menikmati indahnya perbukitan akan semakin menyenangkan ditemani dengan cemilan.
Baca juga: Libur Panjang, Kawasan Jam Gadang dan Pasar Atas Bukittinggi Mulai Ramai Dikunjungi Wisatawan
Baca juga: Hari Pertama Libur Panjang, Pantai Padang Sudah Ramai Dikunjungi Wisatawan
Karena perjalanan menaiki bukit juga akan menghabiskan energi sehingga sesampainya di atas cemilan atau makanan tersebut akan sangat bermanfaat.
Dari atas bukit ini kamu dapat menikmati pemandangan hijaunya perbukitan juga birunya laut.
Hamparan Pantai Air Manis terlihat begitu dekat.
Bukit ini sebenarnya adalah landasan take off olahraga paralayang.
Biasanya tiap sore akan terlihat ada yang latihan.
Nah, jika bertepatan dengan latihan para atlet paralayang, maka kamu bisa menikmati suguhan atraksi mereka yang luar biasa.
Namun saat TribunPadang.com berkunjung tempat ini banyak didatangi oleh anak muda yang ingin mengabadikan matahari terbenam di atas Bukit Gado-gado.
Selain menikmati pemandangan pantai dari ketinggian, rumah penduduk nampak indah dari puncak bukit ini.
Sonia (24) mengakui sunset dari atas bukit Gado-gado sangat mempesona.
Kata orang, lanjutnya Bukit Gado-gado merupakan spot terbaik nikmati sunset.
"Tempatnya cocok untuk melepas penat saat sore, jalan menanjak ke atas ganti olahraga setelah seharian beraktivitas," kata Sonia.
Jika diberi pilihan berangkat pagi atau sore, Sonia lebih memilih pagi karena butuh ketenangan.
Bukan hanya sekadar melepas penat, tapi juga mencari inspirasi dan ide-ide segar.
"Kalau sore terlalu ramai cenderung berkerumun," Imbuh Sonia. (*)