Cakada di Sumbar Tandatangani Pakta Integritas Bersama KPK, Ini 8 Poin yang Tercantum
Pembekalan Pilkada Berintegritas 2020 untuk Provinsi Sumbar, Bali dan Papua berlangsung Auditorium Gubernuran, Kamis (26/11/2020).
Penulis: Rizka Desri Yusfita | Editor: Saridal Maijar
Gubernur Sumbar juga mengatakan, Pilkada Serentak berintegritas, adil dan jujur merupakan suatu keniscayaan yang harus dilakukan sosialisasi secara masif di daerah.
"Tentunya harus diiringi dengan sosialisasi secara masif semua pihak yang terlibat, peserta, paslon dan semua partai politik," ucapnya.
Baca juga: Menteri KKP Edhy Prabowo Ditangkap KPK, Netizen: Bu Susi We All Need You To Be Back!
Dalam hal ini, semua Paslon yang akan bertarung dalam kontestasi politik Pilkada di Sumbar berkomitmen dengan tidak melakukan money politik dan korupsi agar terciptanya Pemilu yang berintegritas dan yang terpenting tetap mengikuti protokol kesehatan.
Irwan Prayitno juga mengingatkan, meski terdapat perbedaan dalam pilihan, tidak harus menjadikan hubungan kekerabatan rusak.
Ia justru mengharapkan pesta demokrasi ini menjadi ajang mempererat tali persaudaraan antar masyarakat.
"Karena beda dukungan, beda pandangan, dan beda politik ini menjadikan kita bermusuh-musuhan. Saya harap jangan sampai seperti itu," pintanya. (*)