AC Milan dan Arsenal Dua Tim Dikabarkan Mendapatkan Penawaran dari Agen Christian Eriksen
Nama Christian Eriksen saat ini diisukan kuat akan hengkang dari Inter Milan akibat kesulitan menemukan bentuk permainan terbaiknya. AC Milan dan Ars
TRIBUNPADANG.COM - Nama Christian Eriksen saat ini diisukan kuat akan hengkang dari Inter Milan akibat kesulitan menemukan bentuk permainan terbaiknya.
AC Milan dan Arsenal menjadi dua tim yang dikabarkan telah mendapatkan penawaran dari agen Christian Eriksen untuk memboyong kliennya tersebut.
Bersama Inter Milan, Eriksen memang kesulitan untuk mendapatkan sentuhan permainan terbaiknya.
Beberapa posisi bermain telah diberikan kepada Eriksen, namun kebebasan bermain layaknya di Spurs tak diperoleh pemain Timnas Denmark itu.
Christian Eriksen menjadi bintang pada saat masih membela Spurs. Kreativitas dan kemampuannya dalam mengkooridinir serangan tak bisa dianggap sepele.
Bahkan tim seklaiber Barcelona dan Real Madrid berkeinginan untuk menggunakan jasa eks Ajax Amsterdam itu.
Namun dari usaha Barcelona dan Real Madrid, Inter Milan lah yang mampu memboyongnya ke publik Giuseppe Meazza.

Namun kepindahannya ke Milano Italia bukanlah keputusan yang tepat.
Inter Milan di bawah kendali Antonio Conte lebih banyak mengedepankan pada kekuatan sektor winger.
Walhasil, skema 3-5-2 menjadi formasi andalan Inter Milan di bawah kendali Antonio Conte.
Celakanya, skema tersebut diklaim tidak bisa mengeluarkan kemampuan terbaik dari Eriksen.
Walhasil, puncaknya Inter Milan yang tak lagi sabar memberikan waktu kepada sang gelandang serang mulai jengah.
Nerazzurri dikabarkan akan melepas Eriksen di bursa transfer musim dingin nanti.
Baca juga: Bursa Transfer Musim Dingin Mendatang AC Milan akan Bisa Memboyong Nicolas Pepe dari Arsenal
Baca juga: AC Milan Berpotensi Memboyong Kristoffer Ajer Secara Gratis di Bursa Transfer Musim Dingin Mendatang

Diwartakan Sempre Milan, agen Chritisna Eriksen bahkan telah menawarkan kliennya itu kepada dua tim elite, AC Milan dan Arsenal.
Tentu situasi ini jika terus menerus berkembang, Eriksen bisa jadi pengkhianat. Mengapa demikian?