Hujan Kembali Turun di Kota Padang, BPBD Imbau Masyarakat yang Berada di Lokasi Rawan Banjir Waspada

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) berharap masyarakat yang berada di lokasi rawan banjir waspada. Karena hujan dengan intensitas sedang hing

Penulis: Rezi Azwar | Editor: Mona Triana
TribunPadang.com/Rezi Azwar
Banjir di Arai Pinang, Kecamatan Lubuk Begalung, Kota Padang, Sumbar, Selasa (24/11/2020) 

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) berharap masyarakat yang berada di lokasi rawan banjir waspada.

Karena hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi kembali terjadi di sebagian wilayah Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar).

Sebelumnya, hujan juga terjadi di wilayah Kota Padang beberapa waktu belakangan.

Akibatnya, terjadi genangan banjir dari 30 cm sampai 50 cm di beberapa titik di Kota Padang, Sumbar.

Baca juga: BPBD Kabupaten Solok Selatan: Korban Pulang Dulang Emas, Terseret Arus saat Seberangi Sungai

Baca juga: Hujan Terus Mengguyur Kota Padang Akibatkan Banjir di Arai Pinang, BPBD Bersiap ke Lokasi Banjir

Baca juga: BPBD: Hujan Diperkirakan Terjadi Sampai Malam Hari, Waspada Banjir, Longsor, dan Pohon Tumbang

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Padang, Sutan Hendra mengimbau masyarakat tidak lengah saat hujan terjadi pada malam hari.

"Untuk masyarakat yang berada di lokasi rawan longsor jangan tidur dan menjadi tidak waspada akan potensi banjir," katanya.

Ia berharap masyarakat yang berada di kawasan rawan terjadinya genangan air disaat hujan untuk waspada.

"Jangan sampai saat tidur, debit air meningkat sehingga sampai masuk ke dalam rumah," katanya.

Baca juga: Hujan Kembali Turun, BPBD Minta Masyarakat Waspada Melintas di Bekas Lokasi Longsor Sitinjau Lauik

Baca juga: Hujan Disertai Angin Kencang di Padang Rentan Pohon Tumbang, BPBD Minta Warga Hati-hati

Baca juga: Longsor Timbun Badan Jalan Sicincin - Pariaman, BPBD: Akses Lalu Lintas Terganggu

Ia menyebutkan, disaat genangan air masuk ke rumah dan tidak disadari oleh pemilik rumah sehingga akan membuat barang-barang elektronik mengalami kerusakan.

"Selain itu, seperti biasa kita himbau masyarakat yang melakukan perjalanan untuk berhati-hati melewati jalur rawan longsor seperti Padang Solok dan Padang - Painan," katanya.

Sebelumnya, pada Selasa (24/11/2020) hujan juga mengguyur Kota Padang sejak pukul 14.00 WIB.

Akibatnya, ada 14 titik lokasi terjadi genangan air dan sekitar 50 rumah terendam banjir.

Baca juga: Hujan Guyur Kota Padang, BPBD: Waspada Bencana Banjir, Longsor dan Pohon Tumbang

Baca juga: Gempa Bumi di Mentawai 6.3 Magnitudo, BPBD: Warga Berlarian Keluar Rumah, Guncangan Cukup Kuat

Baca juga: Antisipasi Bencana La Nina, BPBD Padang Parade Peralatan Kebencanaan

Sebanyak 14 titik genangan air tersebut terjadi di Perumahan Tabiang Banda Gadang, Perumahan Arai Pinang, Perumahan Jondul Rawang, dan Jalan Cendrawasih Patenggangan 20 cm.

Terjadi juga di Banuaran dekat SMPN 17 Padang, Jalan Raden Saleh, Jalan S Parman, dan Jalan Perintis Kemerdekaan.

Selanjutnya, terjadi juga di Jalan Koto Gadang, Bungus Timur, Pengambiran Mutiara, Kabun Jaya Kelurahan Bungo Pasang, Ulak Karang Utara dekat BKKBN, dan Komplek Bungo Mas. (*)

 
 

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved