Sebutkan Sikap-sikap yang Dapat Memperkuat Persatuan dan Kesatuan Bangsa

Sebutkan sikap-sikap yang dapat memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa. Simak kunci jawaban tema 5 kelas 5 halaman 81 berikut ini. 

Editor: afrizal
Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013
Sebutkan Sikap-sikap yang Dapat Memperkuat Persatuan dan Kesatuan Bangsa 

TRIBUNPADANG.COM- Sebutkan sikap-sikap yang dapat memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa.

Tugas di atas adalah bagian dari Tema 5 Kelas 5 Halaman 81 buku tematik SD/MI. 

Simak kunci jawaban tema 5 kelas 5 halaman 81 berikut ini. 

Kunci jawaban tema 5 kelas 5 halaman 81 ini disajikan untuk orang tua yang mendampingi anak belajar di rumah.

Baca juga: Kunci Jawaban Tema 5 Kelas 5 Halaman 81, Manfaat Persatuan dan Kesatuan dalam Mengelola SDA

Ayo Berlatih

1. Sebutkan sikap-sikap yang dapat memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa.

2. Bagaimanakah pengaruh letak geografis Indonesia dengan kehidupan masyarakatnya yang agraris?

Jawaban

Sikap-sikap yang dapat memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa

Melansir Kompas.com, persatuan dan kesatuan merupakan hal yang sangat penting untuk mempertahankan dan mengisi kemerdekaan Republik Indonesia.

Menjaga persatuan dan kesatuan bangsa merupakan kewajiban seluruh rakyat Indonesia, karena Indonesia terkenal sebagai negara yang memiliki beragam kebudayaan.

Suku, agama, dan ras yang ada di Indonesia sangat banyak dan harus dijaga keserasisannya. Hal ini untuk menghindari perpecahan antara warga Negara Indonesia.

Persatuan dan kesatuan dilambangkan dengan semboyan Bersatu Kita Teguh. Dalam buku Kronik Revolusi Indonesia: 1945 (1999) karya Pramoedya Ananta Toer, artinya menyatunya berbagai unsur dan perbedaan yang ada menjadi suatu kesatuan yang utuh dan serasi.

Contoh sikap

Dilansir dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayan Republik Indonesia, berikut beberapa contoh sikap yang mencerminkan persatuan dan kesatuan dalam kehidupan sehari-hari, yaitu:

  • Menghormati budaya lain

Menghormati budaya lain mencerminkan sikap persatuan karena saling menghormati antara buidaya satu dengan yang lain, terlebih Indonesia memiliki beragam budaya.

Jika seseorang merasa nyaman di lingkungannya, maka akan mudah untuk bekerja sama dan bersatu.

  • Saling membantu

Saling membantu mencerminkan persatuan dan kesatuan karena dengan saling membantu kerukunan dan kebersamaan tetap terjaga.

Hal yang bisa dilakukan seperti gotong-royong. Suatu pekerjaan akan cepat selesai dan lebih efektif serta efisien jika dilakukan bersama-sama.

  • Tidak sombong

Sikap tidak sombong dan tidak acuh mencerminkan pesatuan dan kesatuan karena dengan sikap tersebut akan menyatukan kita dengan teman-teman, baik di rumah maupun di sekolah.

Salah satu hal yang bisa dilakukan adalah mau membantu teman yang tidak mengerti materi pelajaran. Sehingga teman tersebut menjadi paham. Sikap tidak sombong dan peduli ini sangat baik dilakukan.

2. Bagaimanakah pengaruh letak geografis Indonesia dengan kehidupan masyarakatnya yang agraris?

Letak geografis Indonesia sangat menguntungkan bagi kehidupan masyarakatnya yang agraris.

Wilayah Indonesia yang terbentang dari Sabang hingga Merauke tentu memiliki berbagai keunikan.

Letak geografis Indonesia sangat memengaruhi iklim yang terjadi.

Iklim Indonesia hanya memiliki dua musim, yaitu musim hujan dan musim kemarau.

Letak Indonesia di sekitar garis khatulistiwa mengakibatkan Indonesia selalu mendapatkan sinar matahari sepanjang tahun.

Keberadaan matahari sepanjang tahun bermanfaat bagi kegiatan agraris sehingga membuat Indonesia menjadi penghasil berbagai komoditas alam.

Melansir Kompas.com, agraris merupakan sektor bidang pertanian. Disebut negara agraris karena sebagian besar penduduknya bekerja di sektor pertanian. 

Diambil dari buku Mencari Indonesia: Batas-batas rekayasa sosial (2007) karya Riwanto, pertanian menjadi sektor yang diandalkan bagi negara agraris.

Keberadaan petani menjadi penting begi negara agraris untuk turut serta berkontribusi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Tak hanya sebagai negara maritim, Indonesia juga dikenal sebagai negara agraris karena sebagian besar penduduk Indonesia memiliki mata pencaharian sebagai petani atau bercocok tanam.

Sebagai negara agraris, Indonesia memiliki banyak sumber daya alam, baik di darat maupun perairan.

Sektor pertanian juga memliki peran penting untuk meningkatkan perekonomian dan memenuhi kebutuhan pangan.

Selain itu Indonesia juga terkenal dengan hasil perkebunannya, seperti karet, kelapa sawit, tembakau, kapas, kopi, beras, dan tebu.

Keuntungan menjadi negara agraris

  1. Pertanian menjadi salah satu sektor yang menopang perekonomian negara.
  2. Mudah memperoleh hasil pertanian demi memenuhi kebutuhan pangan tanpa harus impor dari luar negeri.
  3. Membantu meningkatkan kesadaran masyarakat untuk mencintai produk lokal.
  4. Terciptanya ketahanan pangan.
  5. Membuka lapangan pekerjaan baru di bidang perkebunan dan pertanian.
  6. Mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat agar tidak berada di garis kemiskinan.
  7. Terhindar dari krisis bahan pangan.

Pertanian berkelanjutan

Menurut buku Sistem Pertanian Berkelanjutan (2003) karya Karwan Salikin, untuk tetap menjadi negara agraris harus diikuti dengan pola pertanian berkelanjutan.

Sehingga sektor pertanian maupun perkebunan yang menjadi ciri negara agraris tidak tergerus oleh zaman. Ada tiga alasan pertanian di Indonesia harus berkelanjutan.

  • Penyumbang sektor ekonomi

Sebagai negara agraris, peran pertanian Indonesia masih dominan dalam sistem perekonomian nasional.

Kontribusi sektor pertanian terhadap produk domestik bruto sekitar 20 persen dan menyerap lebih dari 50 persen tenaga kerja di pedesaan.

  • Pendukung sektor lain

Sebagai negara agraris, agrobisnis, dan agroindustri memiliki peran yang sangat vital dalam mendukung pembangunan sektor lainnya.

  • Pemanfaatan jangka panjang

Sebagai negara agraris, pembangunan pertanian berkelanjutan menjadi keharusan agar sumber daya alam yang ada sekarang ini dapat terus dimanfaatkan untuk kurun waktu yang relatif lama.

Pertanian tetap menjadi salah satu sektor vital untuk mendukung kebutuhan pangan.(*)

Disclaimer:

- Artikel ini hanya digunakan oleh orangtua untuk memandu proses belajar anak.

- Soal ini berupa pertanyaan terbuka. Artinya, ada beberapa jawaban tidak terpaku seperti di atas.

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved