Kunci Jawaban Halaman 69 70 71 73 74 75 Kelas 5 Tema 5 Pembelajaran 3, Mengenal sistem subak di Bali
Kunci Jawaban Tema 5 Kelas 5 Halaman 69 70 71 73 74 75 Pembelajaran Subtema 2
Para pekaseh ini diangkat oleh petani, bukan oleh perangkat desa.
Mereka mengatur dan memberitahukan ketersediaan air pada areal persawahan kelompoknya.
Apabila kekurangan air, sistem pinjam air dijalankan agar semua petani mendapatkan air yang cukup
untuk sawahnya.
Sistem irigasi subak dibangun oleh masyarakat Bali sejak beratus tahun lalu sebagai bentuk kemandirian masyarakat dalam mengatasi persoalan air irigasi.
Semua persoalan pertanian dibahas secara musyawarah dan perencanaan yang baik.
Termasuk di dalamnya membahas rencana pengairan, cara menjaga kualitas air, jumlah air yang akan dialirkan, dan waktu pengairan, termasuk siapa saja yang akan melakukannya.
Subak tidak hanya memperhatikan sistem irigasi, tetapi juga memperhatikan asas kerja sama dan keadilan
dengan menggunakan sistem meminjam air kepada anggotanya.
Dengan demikian, tidaklah mengherankan jika pada tahun 2012, subak diakui sebagai salah satu warisan dunia oleh UNESCO (United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization) Pengakuan ini menjadi sebuah kebanggaan bagi bangsa Indonesia.
(Buku tema 5 kelas 5: Sumber: www.permateta.tp.ugm.ac.id dan Sumber gambar: www.bali-bike.kompas.com)
Berdasarkan bacaan di atas, lakukanlan kegiatan berikut.
1. Tentukan pokok pikiran dan informasi penting dari bacaan dengan menggunakan tabel di bawah ini.
Paragraf 1
Pikiran Utama : Subak merupakan sekumpulan petani di Bali yang mengelola sistem irigasi yang ada di sebuah kawasan persawahan.
Informasi Penting:
- Satu kelompok subak biasanya memiliki satu sumber air yang mengalir ke sebuah sungai yang melewati atau berada dekat dengan persawahannya.
- Para anggota kelompok subak menggunakan sistem gotong royong dan saling bantu dengan cara “meminjam air”, bukan utang piutang.