Berita Arsenal
Kapten Arsenal Terlunta-lunta Melawat Bersama Timnas Gabon, Aubameyang Cs Terjebak di Bandara
KAPTEN Arsenal, Pierre-Emerick Aubameyang terlunta-lunta melakoni peran pemain Timnas Gabon dalam lawatannya ke Gambia menjalani laga Kualifikasi
KAPTEN Arsenal, Pierre-Emerick Aubameyang terlunta-lunta saat melakoni peran pemain Timnas Gabon dalam lawatannya ke Gambia menjalani laga Kualifikasi Piala Afrika 2022.
Nasib miris pun dialami skuad Timnas Gabon lantaran mereka harus menunggu serta terjebak selama enam jam hingga tidur di Bandara Banjul, Gambia.
Sebelumnya, Pierre-Emerick Aubameyang dan rekan setimnya dijadwalkan menjalani laga Kualifikasi Piala Afrika 2022, Senin (16/11) pukul 23:00 WIB.
Berduel di Independence Stadium Bakau, Timnas Gabon akhirnya harus mengakui keunggulan timnas Gambia dengan skor 1-2.
Namun, nasib miris Kapten The Gunners --julukan bagi tim profesional Aubameyang -- menjadi tamparan buat tim.
Mengingat pengalaman kurang mengenakkan sudah mulai dihadapi, tidak hanya didapatkan saat pertandingan, melainkan sebelum laga dimulai.
Mereka lebih dulu mendapatkan ujian saat baru saja tiba di Bandara Banjul, Gambia, pada Minggu (15/11/2020) pukul 23:30 waktu setempat atau Senin pukul 06.00 WIB.
Skuad Patrice Neveu terjebak di bandara sekitar enam jam lantaran mendapat masalah saat pemeriksaan paspor.
Delegasi Gabon diberitahu bahwa mereka tidak diizinkan meninggalkan bandara karena masalah administrasi.
Mereka sempat tidur di lantai samapi akhirnya diperbolehkan berangkat meninggalkan tempat tersebut.
Perlakuan otoritas bandara Gambia ini mendapatkan sorotan dari Aubameyang yang kemudian menumpahkan kekesalannya di sosial media.
Baca juga: Bomber Tersubur Liga Inggris Bukan Mo Salah dan Pierre-Emerick Aubameyang, Tapi Jamie Vardy
Baca juga: Aubameyang Samai Rekor Thierry Henry, Masuk Dalam Sejarah Arsenal Ukir 20 Gol di 2 Musim
"Kerja bagus CAF (Konfederasi Sepak Bola Afrika), seolah-olah kami kembali ke tahun 1990-an," tulis Aubameyang, dikutip BolaSport.com dari Twitter resminya.
"Ini tidak akan menurunkan motivasi kami tetapi orang perlu tahu dan CAF perlu bertanggung jawab."
"(Ini) 2020 dan kami ingin Afrika berkembang tetapi ini bukan cara kami mencapainya," tambahnya.
Pelatih timnas Gambia, Tom Saintfiet, mengatakan bahwa timnas Gabon telah menjadi penyebab kesulitan mereka sendiri karena menolak untuk melakukan tes COVID-19 pada saat kedatangan mereka.