Apa Sajakah yang Dapat Mengganggu Rantai Makanan? Bagaimana Pengaruhnya terhadap Ekosistem?

Apa Sajakah yang Dapat Mengganggu Rantai Makanan? Bagaimana Pengaruhnya terhadap Ekosistem?

Editor: afrizal
(britannica.com)
Proses rantai makanan. Apa Sajakah yang Dapat Mengganggu Rantai Makanan? Bagaimana Pengaruhnya terhadap Ekosistem? 

TRIBUNPADANG.COM - Menurutmu, apa sajakah yang dapat mengganggu rantai makanan? Bagaimana pengaruhnya terhadap ekosistem?

Di atas adalah pertanyaan dalam tugas buku tema 5 kelas 5 halaman 65 Buku Tematik SD/MI.

Simak kunci jawaban tema 5 kelas 5 halaman 65 yang mengulas tentang hubungan antarmakhluk hidup dalam ekosistem.

Baca juga: Apakah Peran Produsen, Konsumen dan Pengurai Dalam Sebuah Rantai Makanan?

Baca juga: Apakah yang Dimaksud dengan Properti Dalam Seni Tari? Berikan Contoh Properti Tari yang Kamu Ketahui

Kunci jawaban tema 5 kelas 5 halaman 65 ini hanya sebagai panduan untuk orang tua saat menemani anak belajar di rumah.

Apa sajakah yang dapat mengganggu rantai makanan? Bagaimana pengaruhnya terhadap ekosistem?

Hal yang dapat menganggu rantai makanan adalah aktivitas manusia dan faktor alam sendiri.

Aktivitas manusia yang membuka lahan serampangan dan kegiatan industri akan menyebabkan punahnya tumbuhan atau hewan tertentu yang menjadi bagian dari satu rantai makanan.

Jika salah satu dari rantai makanan mendadak punah atau hilang maka keseimbangan ekosistem akan terganggu.

Contoh, bila ular di sawah punah maka populasi tikus akan meningkat.

Akibatnya merusak tanaman padi di sawah dan para petani akan merugi.

Contoh lain, bila sumber makanan di hutan habis karena penebangan pohon atau kebakaran hutan, maka hewan-hewan yang ada di dalam hutan akan mencari makanan hingga pemukiman penduduk, akibatnya akan mengganggu keamanan warga.

Semua posisi dalam rantai makanan sangat penting.

Jika salah satu dari bagian ekosistem mengalami kerusakan atau kepunahan, maka anggota ekosistem lainnya akan terpengaruh.

Contohnya, populasi rumput jumlahnya lebih sedikit dibandingkan rusa, maka populasi rusa juga tidak berkembang karena kebutuhan makanannya tidak mencukupi.

Apakah peran produsen, konsumen, dan pengurai dalam sebuah rantai makanan?

Di atas adalah pertanyaan yang diajukan dalam tugas buku tema 5 kelas 5 halaman 65. 

Simak kunci jawaban tema 5 kelas 5 halaman 65 Buku Tematik SD/MI selengkapnya.

Kunci jawaban tema 5 kelas 5 halaman 65 ini sebagai panduan orang tua saat mendampingi anak belajar di rumah. 

Baca juga: Apakah yang Dimaksud dengan Properti Dalam Seni Tari? Berikan Contoh Properti Tari yang Kamu Ketahui

Apakah peran produsen, konsumen, dan pengurai dalam sebuah rantai makanan?

Produsen memiliki peran penting dalam sebuah rantai makanan. 

Dalam ekosistem, produsen merupakan makhluk hidup yang dapat menghasilkan zat makanan yang diperlukan makhluk hidup lain.

Tugas tersebut diperankan oleh makhuk hidup yang mempunyai klorofil (zat hijau daun) yaitu tumbuhan hijau.

Tumbuhan mensintesis atau membuat zat makanan menggunakan bahan karbondioksida (CO2) dan air (H2O) dengan bantuan cahaya matahari.

Ekosistem yang masuk ke kategori produsen adalah tumbuhan.

Hal ini karena tumbuhan membuat makanan atau energi sendiri melalui fotosintesis.

Hanya tumbuhan yang satu-satunya membuat energi baru.

Melansir Kompas.com, setiap makhluk hidup membutuhkan tempat tinggal. Lingkungan tempat makhluk hidup tinggal biasa disebut habitat.

Lingkungan adalah satu kesatuan hidup antara kondisi fisik yang mencakup keadaan sumber daya alam. Seperti tanah, air, energi surya, mineral.

Kemudian flora dan fauna yang ada di atas tanah, di dalam tanah maupun di perairan.

Dikutip dari situs resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), dalam lingkungannya, setiap makhluk hidup tidak akan bisa hidup sendiri tapi bergantung pada makhluk hidup lain dam sumber daya alam.

Ada hubungan antara makhluk hidup dan lingkungan, baik lingkungan yang berupa makhluk hidup atau dengan benda tak hidup.

Hubungan itu akan membentuk timbal balik yang kompleks. Makhluk hidup dengan lingkungannya yang saling berhubungan di alam, biasa di sebut dengan ekosistem, dan di alam terdapat bermacam-macam ekosistem.

Ekosistem adalah suatu sistem yang terbentuk oleh hubungan timbal balik antara mahkluk hidup dengan lingkungannya

Komponen lingkungan

Dalam pembentukan ekosistem terdapat dua komponen, yakni:

  1. Komponen biotik (makhluk hidup)
  2. Komponen abiotik (makhluk tidak hidup).

Berikut penjelasannya:

1. Komponen Biotik

Komponen biotik ini merupakan semua makhluk hidup yang ada di dalam lingkungan. Seperti manusia, hewan dan tumbuhan.

Makhluk hidup pada komponen tersebut memiliki kedudukan dan peran masing-masing dalam lingkungan. Mereka juga dapat memengaruhi komponen abiotik lainnya.

Dalam komponen biotik dibedakan menjadi tiga peranan, yakni:

  1. Produsen
  2. Konsumen
  3. Penguraian

Berikut penjelasannya:

1. Produsen

Produsen merupakan makhluk hidup yang dapat menghasilkan zat makanan yang diperlukan makhluk hidup lain.

Tugas tersebut diperankan oleh makhuk hidup yang mempunyai klorofil (zat hijau daun) yaitu tumbuhan hijau.

Tumbuhan mensintesis atau membuat zat makanan menggunakan bahan karbondioksida (CO2) dan air (H2O) dengan bantuan cahaya matahari.

2. Konsumen

Konsumen merupakan makhluk hidup yang tidak dapat membuat makanan sendiri (organisme heterotrof). Konsumen akan bergantung pada makhluk hidup lain untuk makanannya.

3. Penguraian

Penguraian ini bertugas membusukkan dan menguraikan hewan dan tumbuhan yang telah mati. Makhluk hidup yang berperan sebagai pengurai antara lain cacing, bakteri dan jamur.

Proses penguraian sangat penting untuk menjaga stabilitas ekosistem dengan mengurai zat-zat sisa menjadi unsur hara yang akan diserap oleh tanah.

Komponen Abiotik

Komponen abiotik merupakan benda tidak hidup yang ada di dalam lingkungan. Keberadaan komponen tersebut sangat memengaruhi jenis makhluk hidup yang menempati suatu lingkungan.

Beberapa Komponen abiotik antara lain:

  1. Cahaya matahari, ini adalah sumber utama energi untuk semua makhluk hidup di bumi.
  2. Udara, dalam udara ada berbagai jenis gas, seperti oksigen, hidrogen, karbon dioksida dan nitrogen.
  3. Air, semua makhluk hidup di bumi membutuhkan air untuk bertahan hidup.
  4. Suhu, merupakan salahsatu komponen penting bagi makhluk hidup di bumi.

Pola interaksi

Setiap makhluk hidup akan melakukan interaksi dengan makhluk hidup lain. Itu dilakukan untuk memenuhi kebutuhannya.

Ada beberapa pola interaksi yang dapat terjadi pada makhluk hidup, yakni

  1. Persaingan (kompetisi)
  2. Pemangsaan (predasi)
  3. Kerjasama (simbiosis)
  4. Antibiosis

Berikuat penjelasannya:

1. Persaingan

Persaingan akan terjadi pada makhluk hidup yang membutuhkan bahan makanan. Persaingan satu pola interaksi yang menyebabkan kerugian bagi salah satu pihak yang kalah bersaing.

2. Predasi

Pradasi merupakan selain melakukan persaingan. Makhluk hidup akan mendapatkan makanan dengan memangsa makhluk hidup lain. Contohnya, singa yang memakan kijang zebra, atau rusa.

3. Simbiosis

Simbiosis adalah beberapa makhluk hidup yang hidup berdampingan tanpa melakukan persaingan atau predasi.

Simbiosis merupakan pola interaksi antara dua makhluk hidup yang berbeda jenis dalam suatu lingkungan. Dalam simbiosis antara dua jenis makhluk hidup dibedakan menjadi tiga, yakni simbiosis mutualisme, simbiosis komensalisme, dan simbiosis parasitisme.

4. Antibiosis

Antibiosis adalah interaksi antara makhluk hidup, di mana makhluk hidup yang satu menghambat kehidupan dan pertumbuhan makhluk hidup lain.

Disclaimer:

- Artikel ini hanya digunakan oleh orangtua untuk memandu proses belajar anak.

- Soal ini berupa pertanyaan terbuka. Artinya, ada beberapa jawaban tidak terpaku seperti di atas.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved