Yogyakarta dan NTT Absen Ikuti MTQ Nasional 2020 di Sumbar, Persiapan Capai 80 Persen
Perhelatan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Nasional ke-28 akan dilaksanakan pada 12 hingga 21 November 2020 mendatang di Sumatera Barat (Sumba
Penulis: Rizka Desri Yusfita | Editor: Emil Mahmud
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Perhelatan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Nasional ke-28 akan dilaksanakan pada 12 hingga 21 November 2020 mendatang di Sumatera Barat (Sumbar) sebagai tuan rumah.
Ketua Harian LPTQ Damri Tanjung mengatakan ada dua provinsi yang absen atau tidak mengirim utusannya ke MTQ Nasional ke-28 di Sumbar.
"Tahun ini ada dua provinsi yang tidak ikut, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Nusa Tenggara Timur," kata Damri Tanjung
Pihaknya, mencatat sebanyak 1.467 kafilah yang akan datang untuk mengikuti even nasional tersebut.
"Menerapkan prokotol kesehatan ini tidak semua provinsi siap, tapi kita sudah menetapkan, ada 1.467 orang kafilah akan datang," ungkap Damri Tanjung, Kamis (5/11/2820).
Damri Tanjung melanjutkan, masing-masing provinsi itu ada yang mengirim 70 persen, 60 persen, 50 persen, bahkan ada yang hanya mengirim 20 persen saja dari jumlah kafilah yang ditetapkan.
Ia menuturkan, setiap provinsi diminta mengutus 54 kafilah dan itu di luar pendamping.
Dijadwalkan, pada 12 November mendatang kafilah sudah datang, tapi sebelum tanggal tersebut, ada juga yang datang.
Namun resminya 12-13 November proses pendaftaran perserta dan pada 14 November pembukaan acara di Main Stadion, Padang Pariaman.
"Seluruh hotel yang ada di kota Padang disiapkan untuk kafilah dan pendampingnya," ungkap Damri Tanjung.
Kegiatan MTQ akan berjalan dengan protokol kesehatan yang ketat.
Damri Tanjung menjelaskan, panitia akan memastikan semua yang terlibat dalam kegiatan MTQ ini akan dites swab terlebih dahulu untuk memastikan tidak ada yang terinfeksi.
"Lebih kurang yang datang tambah LO-nya itu sekitar 5 ribuan, tapi itu tadi mereka datang dengan jumlah bervariasi," jelas Damri Tanjung.
Persiapan 80 Persen
Sejauh ini, persiapan acara pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Tingkat Nasional ke XXVIII di Sumbar sudah mencapai 80 persen.
Damri Tanjung mengatakan, venue-venue yang dipersiapkan antara lain Masjid Raya Sumbar, UNP ada tiga lokasi, Baiturrahmah, Unand, dan beberapa masjid di 12 lokasi sedang jalan.
Baca juga: MTQ Nasional di Tengah Pandemi Covid-19, Gubernur Sumbar Wanti-wanti soal Protokol Kesehatan
"Tiga hari ke depan sudah mencapai 90 persen persiapan secara keseluruhan. Kemudian kalau main stadion sudah 99 persen kesiapannya," jelas Damri Tanjung.
Damri Tanjung menyebutkan, main stadion akan dipergunakan untuk jangka panjang karena bertaraf internasional.
Saat ini panitia fokus pada acara pembukaan MTQ nasional dan skenario untuk itu sudah rampung semua.
"Persiapan di venue-venue, sekarang sedang jalan. Sifatnya bongkar pasang, seperti mimbar tilawah, dan lainnya," terang Damri Tanjung.
Terkait kendala sejauh ini, Damri Tanjung menuturkan belum bisa memprediksi. Jika pun ada itu langsung diatasi.
Baca juga: Gagal Ikut Seleksi Tingkat Nasional, Kafilah MTQ Lapor ke Ombudsman Perwakilan Sumbar
Terutama sekali karena pelaksaanan MTQ ini seluruh kafilah dari semua provinsi wajib swab, maka pemahaman orang beragam dari masing-masing provinsi.
"Ada yang menyatakan, kalau di swab, tidak siap untuk datang. Ada bahasa seperti itu atau menawarkan untuk hanya sekadar berpartisipasi saja karena anggaran untuk swab tidak ada," terang Damri Tanjung.
Meski demikian, sebut dia, Sumbar telah menyiapkan anggaran untuk swab.
"Ada gratis swab, tapi tentu datang sebelum H-3 acara," harap Damri Tanjung.
Diketahui, Sumbar merupakan tuan rumah MTQ Nasional 2020 yang akan berlangsung di sejumlah tempat yang tersebar di Kota Padang dan Kabupaten Padang Pariaman.
Iven ini dijadwalkan berlangsung pada 12-21 November 2020 mendatang. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunpadang.com dengan judul Ribuan Peserta Ikuti MTQ Nasional di Sumbar, Daerah Istimewa Yogyakarta dan NTT Absen