Baca Teks Biografi tentang Perjalanan Hidup Bapak Habibie. Apa Topik Masalah dari Teks Tersebut?

Baca dengan teliti teks biografi tentang perjalanan hidup Bapak Habibie.Jawab pertanyaan berikut, apa topik masalah dari teks tersebut?

Editor: Rizka Desri Yusfita
Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013
Baca dengan teliti teks biografi tentang perjalanan hidup Bapak Habibie.Jawab pertanyaan berikut, apa topik masalah dari teks tersebut? 

TRIBUNPADANG.COM- Baca dengan teliti teks biografi tentang perjalanan hidup Bapak Habibie.

Jawab pertanyaan berikut, apa topik masalah dari teks tersebut?

Pertanyaan tersebut merupakan soal halaman 115, Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 edisi revisi 2018.

Halaman 115 tersebut terdapat pada Buku Tema 3 Kelas 6 Pembelajaran 1, Subtema 3 Ayo Menjadi Penemu.

Berikut kunci jawaban Tema 3 Kelas 6 halaman 115

1. Apa topik masalah dari teks tersebut?

Disiplin dan Kerja Keras Awal dari Sebuah Inovasi yang Cemerlang, dicontohkan oleh Prof. DR. Ing. Bacharuddin Jusuf Habibie.

Klik link di bawah ini untuk kunci jawaban lengkap Tema 3 Kelas 6 Pembelajaran 1 Subtema 3:

Baca juga: KUNCI Jawaban Tema 3 Kelas 6 Halaman 116 117 118 119 115 Pembelajaran 1 Subtema 3 Ayo Menjadi Penemu

Baca dengan teliti teks biografi tentang perjalanan hidup Bapak Habibie, berikut ini:

Disiplin dan Kerja Keras Awal dari Sebuah Inovasi yang Cemerlang

Prof. DR. Ing. Bacharuddin Jusuf Habibie adalah Presiden ketiga RI yang menjadi kebanggaan bangsa Indonesia. Beliau dilahirkan di Pare-Pare, Sulawesi Selatan, tanggal 25 Juni 1936.

Masa Kecil

Masa kecil Habibie dilalui di Pare-Pare. Sikap hidup disiplin dan kerja keras telah ditunjukkan Habibie sejak kanak-kanak. Ia memiliki semangat tinggi pada ilmu pengetahuan dan teknologi. Ia melanjutkan SMA di Bandung dan prestasinya selalu menonjol terutama pada pelajaran IPA dan Matematika.

Perjuangan Keras di Perantauan

Didukung oleh kemauan keras untuk belajar, selepas SMA beliau masuk di ITB (Institut Teknologi Bandung) kemudian mendapatkan beasiswa untuk melanjutkan kuliah di Jerman jurusan Konstruksi Pesawat Terbang. Ia bertekad bulat untuk bekerja keras dan harus sukses. Habibie selalu menggunakan musim liburannya dengan bekerja mencari uang untuk membeli buku sebagai pendukung sekolahnya.

Tahun 1960, Habibie mendapat gelar Diploma Ing di Jerman dengan nilai sempurna. Ia bekerja di industri kereta api Jerman dan berhasil menemukan cara untuk membuat 1.000 wagon kereta api berkekuatan tinggi. Di pagi buta, Habibie harus berjalan kaki cepat ke tempat kerja yang jauh untuk menghemat kebutuhan hidup, kemudian pulang pada malam hari dan belajar untuk kuliahnya. Tahun 1965 Habibie mendapat gelar Dr. Ingenieur dengan nilai sangat sempurna.

Sumber: Tribun Padang
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved