Penanganan Covid
Akurasi GeNose Mampu Lacak Covid-19 Capai 97 Persen, Hanya Lewat Hembusan Nafas
Bambang Brodjonegoro selalu Menteri Riset dan Teknologi/ Kepala Badan Riset Nasional (Menristek/BRIN) mengungkapkan keunggulan alat tes Covid-19 hasil
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bambang Brodjonegoro selalu Menteri Riset dan Teknologi/ Kepala Badan Riset Nasional (Menristek/BRIN) mengungkapkan keunggulan alat tes Covid-19 hasil inovasi Universitas Gadjah Mada (UGM), GeNose.
Melalui GeNose, deteksi virus covid-19 dapat dilakukan hanya dengan menggunakan hembusan nafas.
"Ini adalah suatu inovasi yang menurut kami luar biasa karena bisa mendeteksi Covid-19 secara akurat ya," ungkap Bambang dalam konferensi pers daring, Selasa (20/10/2020).
Pada uji validasi tahap pertama di suatu rumah sakit di Yogyakarta, akurasi GeNose mencapai 97 persen dibandingkan PCR.
Saat ini GeNose sedang menjalani uji validasi tahap kedua.
Baca juga: Biaya Vaksinasi Covid-19 untuk 9,1 Juta Warga Bakal Ditanggung Pemerintah, Rencana Tahap Awal
Bambang mengatakan tes menggunakan GeNose juga relatif murah.
Satu buah perangkat GeNose dibanderol dengan harga Rp 40 juta tetapi bisa digunakan sampai 100 ribu kali pengujian.
"Pengujiannya juga tidak invasif, tidak membutuhkan seperti rapid test dari darah kita atau swab test yang menggunakan cairan ludah kita, tapi cukup dengan hembusan nafas," tutur Bambang.
Selain itu, GeNose dikembangkan dengan kecerdasan buatan atau artificial intelligence.
Sehingga, tingkat akurasi pengetesan melalui GeNose semakin tinggi seiring dengan seringnya pengujian sampel.
Baca juga: Penanganan Covid, Sektor Swasta Tegaskan Dukung Aksi Cuci Tangan Pakai Sabun
Baca juga: Segera Siapkan Persyaratan Administrasi Bila Lolos CPNS 2019, Pengumuman Dijadwalkan 30 Oktober 2020