Gadis Belia di Padang Dicabuli

Modus Oknum Sopir Angkot Cabuli Gadis Belia di Padang, Polisi: Pelaku Bujuk dan Rayu Korban

Gadis Belia Dicabuli Sopir Angkot di Padang, Polisi Sebut Pelaku Membujuk Korban dan Memagang-megang Bagian Tubuh Korbannya di Atas Angkot

Penulis: Rezi Azwar | Editor: Emil Mahmud
ISTIMEWA
AT (38), oknum sopir angkutan kota (Angkot) di Padang, terduga pelaku tindak pidana pencabulan saat diamankan pihak kepolisian, Rabu (14/10/2020). (Istimewa) 

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Pihak kepolisian mengungkapkan modus pelaku dugaan perbuatan cabul terhadap seorang gadis belia di Kota Padang adalah melalui cara membujuk dan merayu korban.

Hal itu dikemukakan oleh Kasat Reskrim Polresta Padang, Kompol Rico Fernanda menjawab wartawan, Sabtu (17/10/2020) di Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).

Menurutkanya, aksi dugaan pencabulan terjadi di dalam angkot milik pelaku berinisial AT (38) di kawasan Lubuk Begalung, Kota Padang, Provinsi Sumbar.

Sebelumnya, pihak keluarga korban berinisial AS (14) melaporkan pelaku ke pihak kepolisian setempat setelah peristiwa yang terjadi, Selasa (13/10/2020) lalu.

Selanjutnya, kata kasat reskrim, aksi pelaku berlangsung pada saat mobil angkot yang sengaja diparkirkan di dekat rumah pelaku di kawasan Kecamatan Lubuk Begalung, Kota Padang, Sumbar.

"Pelaku melakukan hal yang tidak senonoh terhadap korban, sehingga membuat keluarga korban tidak terima dan melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian," ujar Kompol Rico Fernanda.

Dilansir TribunPadang.com, Kompol Rico Fernanda mengatakan kalau korban mengalami masalah dan pergi meninggalkan rumah pada Selasa (13/10/2020).

"Pelaku merupakan sorang sopir angkot di Kota Padang. Kejadian berawal ketika pelaku lewat pada malam hari, dan melihat korban berada di dekat jembatan di kawasan Lubuk Begalung," kata Kompol Rico Fernanda, Sabtu (17/10/2020).

Kata dia, pelaku berhenti dan mendekati pelaku yang sedang sendirian saat tengah malam.

Selanjutnya pelaku menanyakan kenapa korban belum juga pulang ke rumah, sedangkan waktu sudah malam.

"Korban menceritakan kalau dirinya ada masalah di rumah dan takut untuk pulang ke rumah," kata Kompol Rico Fernanda.

Mendengar cerita korban, pelaku mengajak korban untuk pergi bersamanya ke rumah.

Kompol Rico Fernanda mengatakan kalau pelaku berhasil mengajak korban ke rumahnya setelah membujuk dan merayunya.

"Saat berada di dekat rumah pelaku di kawasan Lubuk Begalung, masih di atas angkot juga pelaku membujuk dan merayu korban dengan memegang-megang tubuh korban," kata Kompol Rico Fernanda.

Halaman
123
Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved