Penanganan Covid
BNPB Rekomendasikan Sejumlah Strategi Hadapi Fenomena La Nina, Antisipasi Peristiwa Ekstrem
Fenomena La Nina yang dihadapi Indonesia saat ini dapat berdampak pada potensi bahaya hidrometeorologi yang lebih buruk.
TRIBUNPADANG.COM, JAKARTA - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) merekomendasikan kesiapsiagaan tidak hanya pada tingkat provinsi, tetapi hingga tingkat kecamatan, kelurahan atau desa, dan bahkan keluarga.
Hal tersebut disampaikan Deputi Bidang Pencegahan BNPB Lilik Kurniawan, saat melakukan diskusi menyikapi fenomena La Lina melalui media virtual pada Minggu (11/10/2020).
Lilik mengatakan, kesiapsiagaan harus dilakukan di setiap tingkat, termasuk fenomena La Nina yang dihadapi Indonesia saat ini dapat berdampak pada potensi bahaya hidrometeorologi yang lebih buruk.
Lilik menegaskan bahwa camat, lurah, dan kepala desa untuk melakukan beberapa pencegahan.
Ia meminta untuk memastikan tempat evakuasi sementara dapat digunakan, setiap daerah rawan bencana miliki tempat evakuasi sementara.
Pihaknya juga meminta aparat desa untuk mengidentifikasi bangunan aman yang dapat digunakan sebagai shelter sementara, seperti rumah warga, kantor desa atau pun sekolah.
"Jangan sampai tempat evakuasi menjadi kluster baru Covid-19. Identifikasi rumah aman yang dapat digunakan sebagai tempat evakuasi sementara,” ujar Lilik.
Kedua, pastikan masyarakat yang terpapar mengetahui langkah-langkah yang harus dilakukan.
Lilik mengingatkan protokol kesehatan, yaitu 3M (memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan).
Sebagaimana diketahui, pemerintah lewat Satgas Covid-19 saat ini terus menggencarkan kampanye penyuluhan 3M.