Berita Arsenal
Kejutan Arsenal Datangkan Thomas Partey, Bisa Jadi Mimpi Buruk Liverpool, Kisah di Atletico Madrid
Kini Berseragam Arsenal, Thomas Partey Bisa Jadi Mimpi Buruk Liverpool, Ada Kisah di Atletico Madrid
TRIBUNPADANG.COM- Kejutan di detik-detik akhir penutupan bursa transfer pemain musim panas diberikan Arsenal.
The Gunner sukses membawa Thomas Partey berlabuh di Arsenal.
Arsenal berhasil mewujudkan transfer impian mereka pada detik-detik akhir bursa transfer musim panas 2020.
Bahkan rekrutan anyar Arsenal, Thomas Partey, bisa menjadi mimpi buruk bagi Liverpool asuhan Juergen Klopp.
• Xherdan Shaqiri Batal Hengkang dari Liverpool, Padahal Sempat Masuk 3 Nama yang Bakal Dicoret
• Respon Arsenal Saat Mesut Oezil Ingin Tanggung Gaji Gunnersaurus yang Dipecat Setelah Kerja 27 Tahun
Pasalnya ada kisah yang tidak terlupakan saat Liverpool pernah berseua dengan Thomas Partey yang masih berseragam Atletico Madrid.
Arsenal sukses mendatangkan Thomas Partey dari Atletico Madrid dengan mahar sebesar 50 juta euro (sekitar Rp 864,6 miliar).
Partey memang menjadi pemain idaman pelatih Arsenal, Mikel Arteta, pada bursa transfer musim panas ini.
Selain itu, kedatangan Partey juga bisa menjadi suntikan kekuatan baru bagi The Gunners.
Pasalnya, gelandang berusia 27 tahun itu bisa menjadi mimpi buruk bagi Liverpool.
Dilansir BolaSport.com dari Mirror Football, Liverpool pernah menghadapi Partey pada laga leg kedua babak 16 besar Liga Champions musim 2019-2020.
• Siapa Thomas Partey Pemain Anyar Arsenal yang Diincar Sejak Fase Gugur Liga Europa Musim 2019-2020?
• Deretan Pemain Liverpool Arsenal hingga Tottenham Hotspur yang Keluar Masuk di Bursa Transfer
Saat itu, Partey masih membela Atletico Madrid dan melawan Liverpool di Stadion Anfield.
Dalam laga tersebut, The Reds secara mengejutkan tumbang dari Los Rojiblancos dengan skor 2-3.
Padahal, Liverpool menekan sejak awal pertandingan dan mencetak 34 tembakan, sedangkan Atletico Madrid hanya meluncurkan 10 tembakan.
Partey tampil sangat apik dalam membantu pertahanan Atletico Madrid dalam laga tersebut.
Gelandang asal Ghana itu melakukan 4 tekel, 4 intersep, 4 sapuan, dan 2 kali mengeblok tembakan.
Catatan itu menjadikannya gelandang paling defensif dalam laga tersebut.
Selain kemampuannya sebagai gelandang tengah, Partey juga dikenal memiliki kepercayaan diri dan ketenangan yang tinggi, baik di dalam maupun di luar lapangan.
Hal tersebut terbukti saat Partey menanggapi komentar pelatih Liverpool, Juergen Klopp, sebelum laga di Anfield.
"Kami siap," kata Partey.
"Merupakan impian bagi saya untuk bermain melawan Liverpool di stadion mereka."
"Mereka bermain dengan bagus. Kami harus fokus 100 persen. Kami tahu ini akan sulit."
"Klopp mengatakan tidak banyak dari kami yang pernah bermain di Anfield? Bagi kami sebagai pemain, penting bagi rekan satu tim untuk saling membantu."
"Terkadang opini adalah opini. Kami di sini untuk melakukan tugas kami," ucap Partey melanjutkan.
Torreira dipinjamkan ke Atletico Madrid
Direktur teknik Arsenal, Edu, membeberkan alasan klub melepas dua gelandangnya, Matteo Guendouzi dan Lucas Torreira pada penutupan bursa transfer musim panas 2020.
Matteo Guendouzi dan Lucas Torriera direkrut Arsenal pada jendela transfer musim panas 2018.
Baik Matteo Guendouzi dan Lucas Torreira adalah rekomendasi dari mantan kepala perekrutan Arsenal, Sven Mislintat.
Keduanya sempat menjadi andalan The Gunners di Liga Inggris hingga masalah menimpa mereka sehingga gagal mendapat hati dari Mikel Arteta.
Torreira sempat masuk line-up utama Arsenal di awal kedatangan Mikel Arteta.
Namun, cedera pergelangan kaki membuatnya gagal mendapatkan tempat di skuad utama.
Adapun Guendouzi menggantikan posisi gelandang Uruguay yang absen akibat cedera.
Nasibnya dibekukan oleh Arteta setelah gelandang asal Prancis tersebut terlibat konfrontasi dengan pemain Brighton, Neal Maupay di Liga Inggris 2019-2020.
Penutupan bursa transfer musim panas 2020 menjadi antiklimaks bagi keduanya.
Pada akhirnya Guendouzi dipinjamkan ke Hertha Berlin sedangkan Torreira dipinjamkan ke Atletico Madrid sebagai bagian pertukaran dari transfer Thomas Partey.
Kebijakan dari The Gunners yang melepas dua pemain tersebut sempat dipertanyakan.
Namun, direktur teknik klub, Edu, membeberkan alasan utama klub melepas Guendouzi dan Torreira.
Edu menegaskan jika kedua pemain membutuhkan perkembangan untuk kebaikan karier mereka masing-masing.
"Situasi pasar transfer begitu aneh, sulit mengelola keuangan dengan baik karena tidak ada jaminan 100 persen dalam kesepakatan," kata Edu dikutip BolaSport.com dari laman resmi klub.
"Hal itu juga berimbas pada kesepakatan pinjaman. Saya rasa kami melakukan dengan baik."
"JIka Anda melihat Torreira dan Guendouzi, saya rasa mereka layak untuk pindah demi bermain lebih banyak, menjadi lebih nyaman, dan lebih bahagia."
"Keduanya telah datang kepada saya dan Arteta untuk berbicara soal menit bermain lebih dan jam terbang."
"Ketika Anda melihat klub lain yang layak, itu brilian. Torreira bergabung dengan Atletico Madrid dimana mereka bermain di Liga Champions."
"Cara mereka bermain dan sistem yang baik cocok untuk Torreira dan hal itu juga berlaku bagi Guendouzi yang bergabung dengan Hertha Berlin."
"Kami tentu saja tetap memantau mereka karena mereka masih pemain Arsenal, sehingga memainkan laga yang lebih banyak akan bermanfaat dalam mengembangkan karier mereka," tutur Edu.
Artikel ini telah tayang di Bolasport.com berjudul Rekrutan Anyar Arsenal Bisa Jadi Mimpi Buruk bagi Liverpool-nya Juergen Klopp dan Alasan Utama Arsenal Pinjamkan Matteo Guendouzi dan Lucas Torreira