Perhelatan All England Open 2021 Terancam Batal, Dugaan Krisis Finansial Badminton England
Perhelatan All England Open terancam batal atau tidak akan digelar pada Tahun 2021 mendatang.
TRIBUNPADANG.COM - Perhelatan All England Open terancam batal atau tidak akan digelar pada Tahun 2021 mendatang.
Kabar mengenai Turnamen bulu tangkis tertua All England Open 2021 terancam batal menyusul dugaan krisis finansial yang dialami oleh Badminton England.
Skenario terburuk tersebut muncul setelah Pemerintah Inggris menunda regulasi untuk memperbolehkan penonton hadir dalam event olahraga.
Dilansir BolaSport.com dari BBC, Pemerintah Inggris awalnya berniat melonggarkan aturan perihal larangan bagi penonton untuk hadir mulai Oktober mendatang.
• Liga 1 dan Liga 2 Miliki Satgas Covid-19, Awasi Protokoler Kesehatan di Kompetisi Nasional
• Jadwal Liga 1 dan 2 Indonesia Terancam Molor, PSSI, PT LIB dan Kemenpora Kembali Gelar Rapat
Akan tetapi, meningkatnya kasus Covid-19 membuat pejabat Negeri Ratu Elizabeth tersebut mengurungkan niat mereka tersebut.
Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson, bahkan mengatakan bahwa pembatasan ini masih akan berlangsung selama enam bulan ke depan, atau hingga Maret 2021.
Situasi ini menghadirkan ancaman bagi All England Open yang umumnya digelar pada bulan Maret.
Badminton England, selaku otoritas bulu tangkis di Inggris, mengaku tidak mampu menanggung kerugian untuk melangsungkan turnamen secara tertutup.
Dalam pernyataan resmi, Chief Executive Badminton England, Adrian Christy, mengaku pihaknya telah mengalami kerugian finansial besar akibat pandemi Covid-19.
"Kami kami harus mempersiapkan diri untuk fakta bahwa tidak ada penggemar yang bisa hadir apabila situasi tidak membaik selama enam bulan ke depan," kata Adrian Christy.
"Prioritas nomor satu saya adalah keberlanjutan Badminton England, terutama saat ini, dan All England Open adalah bagian terbesar dari perekonomian kami."