Kunci Jawaban Tema 3 Kelas 5 Halaman 76 Soal Maag Diare dan Kolera

Definisi gejala cara pencegahan penyembuhan Maag diare dan kolera. Simak deretan kunci jawaban tema 3 kelas 5 halaman 76 Subtema 2 Pentingnya Makanan

Editor: afrizal
(Emily Frost)
Ilustrasi asam lambung 

TRIBUNPADANG.COM- Coba kita mengulas kembali mengenai beberapa gangguan sistem pencernaan tersebut (ulas mengenai definisi, gejala, cara pencegahan, dan penyembuhannya).

Di atas adalah tugas dalam tema 3 kelas 5 halaman 76 Subtema 2 Pentingnya Makanan Sehat bagi Tubuh Pembelajaran 5

Apa Upayamu untuk Menjaga Kesehatan Organ Peredaran Darah bersama Keluargamu?

Simak deretan kunci jawaban tema 3 kelas 5 halaman 76 Subtema 2 Pentingnya Makanan Sehat bagi Tubuh Pembelajaran 5 .

Kunci jawaban tema 3 kelas 5 halaman 76 Pembelajaran 5 ini mengulas seputar gangguan pencernaan. 

Kunci jawaban tema 3 kelas 5 halaman 76 ini adalah alternatif jawaban bagi orang tua saat mendampingi anak saat belajar di rumah.

Simak selengkapnya kunci jawaban tema 3 kelas 5 halaman 76

Kunci jawaban tema 3 kelas 5 halaman 76

Ada beberapa penyebab gangguan sistem pencernaan yang disebabkan oleh beberapa penyebab di atas.

Kita sudah membahas mengenai beberapa gangguan.

Coba kita mengulas kembali mengenai beberapa gangguan sistem pencernaan tersebut

(ulas mengenai definisi, gejala, cara pencegahan, dan penyembuhannya).

MAG

Maag adalah salah satu penyakit dalam yang menyerang lambung. Biasanya ini terjadi karena ada luka pada lambung atau usus 12 jari.

Gejala yang paling sering dialami penderita maaf adalah perut perih, kembung, hingga mual dan muntah.

Maag bisa disebabkan oleh infeksi bakteri, makanan yang dikonsumsi, penggunaan obat tertentu, dan lain-lain.

Cara Mengatasinya:

Saat mengalami maag biasanya kita membutuhkan obat antacid untuk meredakannya. Namun, jika disebabkan oleh bakteri diperlukan pemberian antibiotik.

DIARE

Saking terlalu sering dialami banyak orang, kita pasti tidak asing dengan penyakit pencernaan yang satu ini.

Yap, diare termasuk salah satu gangguan pencernaan yang menyebabkan kita sering buang air besar (BAB) dan feses yang cair.

Diare biasanya disebabkan oleh infeksi parasit, bakteri, atau juga virus. Nah, diare jenis ini akan menghilang dalam satu atau dua hari.

Namun, dalam kondisi tertentu diare bisa semakin parah hingga terjadi selama berminggu-minggu.

Kondisi ini biasanya terjadi karena penyakit tertentu, seperti kelainan usus, penyakit seliak, dan lain-lain.

Cara Mengatasinya:

Saat diare biasanya membutuhkan cairan untuk mengganti cairan yang terbuang bersama feses.

Karena itu, untuk mengatasinya kita perlu perbanyak minum air atau minuman yang bersifat elektrolit.

Namun, dalam kondisi diare yang sudah parah biasanya dibutuhkan cairan infus untuk mengganti cairan yg hilang.

KOLERA

Melansir Kompas.com Kolera adalah penyakit infeksi dari usus yang dapat menyebabkan diare berat.

Nama kolera berasal dari nama bakteri yang menjadi penyebab penyakit ini, yakni Vibrio cholerae.

Penyebab kolera

Jika bakteri Vibrio cholera sampai masuk ke tubuh, akan mengeluarkan toksin atau sejenis racun yang dapat menyebabkan terperasnya cairan tubuh keluar dari badan lewat usus halus dan menimbulkan diare parah.

Dr Ayustawati, PhD, dalam bukunya berjudul Mengenali Keluhan Anda (2013), menjelaskan, kolera biasa terjadi di daerah yang kesehatan lingkungannya tergolong tidak sehat.

Berikut daerah yang termasuk kriteria tersebut:

  • Di tempat-tempat di mana orang tinggal berdesakan
  • Pada situasi perang
  • Bencana alam seperti banjir
  • Saat adanya kelaparan

Infeksi bakteri penyebab kolera biasanya terjadi melalui makanan dan minuman yang terkontaminasi bakteri tersebut dan atau bila seseorang berada di daerah yang sedang ditimpa wabah kolera.

Gejala kolera

Kolera pada umumnya akan menimbulkan gejala diare.

Berikut ini beberapa ciri diare yang menjadi gejala penyakit kolera:

  • Diare dengan konsistensi seperti air
  • Diare berbau seperi bau ikan
  • Diare secara tiba-tiba
  • Diare disertai dengan sakit perut seperti keram perut, mual, dan muntah
  • Diare dibarengi perasaan sering mengantuk dan kelelahan

Tanpa pengobatan yang cepat, menurut Dr. Ayustawati, penderita kolera bisa sangat cepat atau mudah mengalami dehidrasi.

  • Dehidrasi itu dapat ditandai dengan:
  • Bibir dan kulit yang menjadi kering
  • Mata terlihat seperti ada lingkaran kehitaman
  • Volume dan frekuensi kencing menurun

Cara mengobati kolera

Sebelum memasuki langkah pengobatan, dokter pada umumnya akan lebih dulu melakukan beberapa tes untuk memastikan diagnosis kolera.

Pemeriksaan darah dan tinja akan membantu menemukan kuman penyebab kolera dan juga melihat apakah ada komplikasi yang ditimbulkan oleh kondisi tersebut.

Secara umum, pengobatan kolera pertama yang dilakukan, yakni untuk tujuan mengganti cairan yang hilang supaya keseimbangan cairan di dalam tubuh tetap terjaga.

Selain itu, menjaga cairan tubuh penting untuk mencegah timbulnya komplikasi yang lebih berat.

Dehidrasi parah dan apibila kondisi dehidrasi ini tidak ditangani dengan cepat, maka bisa berakibat fatal, termasuk dapat menyebabkan kematian.

Antibiotik bisa juga diberikan untuk mempercepat penyembuhan gejala- gejala kolera.

Cara mencegah kolera

Beberapa tindakan berikut diyakini dapat menjadi cara mencegah kolera:

  • Berhati-hati dengan makanan dan minuman yang dikonsumsi
  • Meningkatkan hygiene personal, seperti rajin mencuci tangan sebelum makan dan minum air yang sudah direbus terlebih dahulu
  • Meningkatkan kebersihan lingkungan, seperti tidak buang air besar sembarangan dan menutup makanan sajian dengan tudung

Imunisasi juga bisa ditempuh untuk mengantisipasi kolera.

Meski demikian, vaksin ini tetap saja tidak bisa memberikan perlindungan diri hingga 100 persen. Maka dari itu, penting kiranya untuk senantiasa bisa berhati-hati dengan makanan dan minuman yang bakal dikonsumsi.

Disclaimer:

- Artikel ini TribunPadang.com sajaikan untuk digunakan oleh orangtua saat memandu proses belajar anak.

- Soal ini berupa pertanyaan terbuka. Artinya, ada beberapa jawaban tidak terpaku seperti di atas.

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved