Berita AC Milan
AC Milan Hadapi Batu Ujian Laga Pembuka Serie A, Tugas Stefano Pioli Putus Mata Rantai Tren Negatif
PEKAN perdana Liga Italia 2020-2021 bagi AC Milan diprediksi bakal menjalani batu ujian lumayan menantang terkait calon lawan yang tak bisa
PEKAN perdana Liga Italia 2020-2021 bagi AC Milan diprediksi bakal menjalani batu ujian lumayan menantang terkait calon lawan yang tak bisa dianggap enteng
Klub yang bermarkas di San Siro Milan ini bakal bentrok melawan Bologna pada Senin (21/9/2020) waktu setempat atau Selasa dini hari WIB.
Mengingat AC Milan punya catatan kurang meyakinkan atas hasil pertemuan kedua tim pada musim terdahulu.
Alhasil, AC Milan kiranya masih dihantui oleh rentetan hasil buruk di awal musim kompetisi Liga Italia dalam dua musim belakangan.
Kenyataannya pada musim 2018-2019, bahwa AC Milan dipaksa menyerah 2-3 kala bertandang ke San Paolo, markas Napoli, pada pekan pertama.
• AC Milan Jadikan Zlatan Ibrahimovic Tumpuan Harapan, Bakal Ladeni Bologna di San Siro
• AC Milan Tawarkan Kontrak hingga Juni 2024, Kenaikan Gaji Hakan Calhanoglu Jadi Rp 52 Miliar/Musim
Sementara satu tahun berikutnya atau musim lalu, I Rossoneri dipecundangi Udinese dengan skor 0-1.
Kekalahan dari Udinese tersebut membuka jalan Marco Giampaolo didepak dari kursi pelatih Milan.
Faktor Stefano Pioli
Sejauh ini Stefano Pioli memang punya pekerjaan rumah untuk mengantar pasukannya dapat membalikkan keadaan.
Utamanya, agar mampu untuk memutus hasil buruk di laga pembuka Liga Italia dalam dua musim terakhir.
Sejauh ini, AC Milan bersama Stefano Pioli, memang menggenggam tren yang lumayan baik serta dapat diharapkan performanya makin positif.
Stefano Pioli menegaskan dirinya siap untuk membawa I Rossoneri ke level tertinggi yakni lolos ke Liga Champions musim depan.
Hal itu didasari oleh komposisi pemain yang dimiliki timnya pada musim ini.
Sederet pemain muda sukses didatangkan ke San Siro pada jendela transfer musim panas 2020 seperti Pierre Kalulu, Emil Roback, Brahim Diaz, dan Sandro Tonali diharapkan dapat mengangkat prestasi klub.
"Jika ingin finis empat besar, kami harus memulai dengan baik. Kami tidak bisa terus menerus di posisi mengejar pesaing," kata Pioli dikutip BolaSport.com dari Football Italia.
"Memulai dengan kemenangan itu penting, itulah mengapa kami berkonsentrasi penuh untuk laga melawan Bologna."
"Scudetto? Entahlah. Namun, berada di bawah tekanan adalah sebuah keuntungan."
"Kami sudah mencapai standar tinggi dan target kami jelas,yakni meraih posisi lebih tinggi dibanding musim lalu," ujar Pioli menambahkan.
• AC Milan dan Tottenham Hotspur Saling Jumpa Tim Kejutan, Hasil Drawing Liga Europa Babak Play-off
• Teka-teki Pemain Semen Padang FC Bakal Pulang Kampung Terkuak, PSM Siap Lepas Irsyad Maulana
Musim lalu, I Rossoneri sukses mengakhiri kompetisi dengan finis di urutan keenam di klasemen akhir Liga Italia.
Tak hanya itu, Milan di bawah Pioli mampu mencatatkan 12 laga tak terkalahkan di liga pasca-lockdown dan 9 laga di antaranya berakhir dengan kemenangan.
Milan sendiri memiliki catatan apik jika berhadapan dengan Bologna. Dalam lima pertemuan terakhir, mereka tidak pernah kalah.(*)
Artikel ini telah tayang di BolaSport.com berjudul: AC Milan Vs Bologna - Memutus Hasil Buruk di Laga Pembuka Liga Italia