Penyelenggara Pilkada Positif Corona

Ketua dan Komisioner KPU Agam Dikabarkan Positif Covid-19, Tahapan Pilkada Tetap Berlanjut

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Agam Riko Antoni dilaporkan terkonfirmasi positif virus corona (Covid-19)

Penulis: Rizka Desri Yusfita | Editor: Emil Mahmud
Grafis Tribunnews.com/Ananda Bayu S
Ilustrasi: Virus Corona (Covid-19) 

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rizka Desri Yusfita

TRIBUNPADANG.COM, PADANG -  Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Agam Riko Antoni dilaporkan terkonfirmasi positif virus corona (Covid-19).

Tak hanya Ketua KPU, satu komisioner, dua staf dan 1 anak magang juga terkonfirmasi positif corona.

Menanggapi hal tersebut, Ketua KPU Sumbar Amnasmen mengatakan, hasil positif corona tersebut adalah hasil pemeriksaan tes swab Senin pekan lalu terhadap KPU Agam.

Itu sudah terhitung 10 hari, untuk itu Ketua KPU Agam, Komisioner, dan staf diminta untuk isolasi diri.

"Kemudian diharapkan mereka juga melakukan tes swab dan segera diserahkan hasilnya ke Lab Unand," kata Amnasmen.

Kendati demikian, Amnasmen memastikan, hal itu tak akan mengganggu tahapan Pilkada Serentak 2020 di Kabupaten Agam.

Ketua dan Satu Komisioner KPU Agam Positif Corona, Diduga Tertular dari Bacalon Bupati

Update Corona Sumbar, Penambahan Kasus Covid-19 di Agam Rabu Pagi Lampaui Padang, Tembus 36 Orang

Sebab, masih ada komisioner KPU lainnya yang bisa menjalankan tahapan sesuai tugas dan fungsi masing-masing.

"Harapan kita, untuk tahapan tidak terganggu karena didorong untuk ada Plh Ketua," kata Amnasmen.

Amnasmen menambahkan, Pilkada adalah agenda demokrasi yang juga harus menjamin keadilan perlakuan bagi penyelenggara, bukannya malah membahayakan nyawa mereka

Sebetulnya persoalan WFH bisa dilakukan, karena ketentuan KPU memungkinkan bagi daerah pandemi melakukan itu, namun saat ini yang positif baru diminta isolasi diri.

Amnasmen menekankan, KPU selalu dalam tugas berinteraksi dengan banyak pihak.

Menurut dia, tentu tidak ada pilihan lain selain mesti taat dan patuh terhadap protokol kesehatan.

"Makai masker, cuci tangan, jaga suhu tubuh, asupan makanan yang bergizi sehingga bisa lebih kuat dalam bekerja," tegas Amnasmen

Faktor Kelelahan

Dilansir TribunPadang.com, sejumlah penyelenggara pemilu di Sumatera Barat (Sumbar) dinyatakan positif Covid-19, Rabu (16/9/2020).

Mereka adalah Ketua KPU Agam, satu komisioner, dua staf dan 1 anak magang.

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Agam, Riko Antoni mengakui dirinya positif terpapar Covid-19.

UPDATE Corona Agam Hari Ini 16 September 2020, Jubir Gugus Tugas Covid-19 Sumbar: Positif 36 Orang

"Dari informasi yang saya dapat dari dokter, iya saya positif terinfeksi Corona."

"Saat ini diminta untuk isolasi di rumah," kata Riko Antoni saat dihubungi TribunPadang.com Rabu siang.

Sejauh ini, kata Riko Antoni, karena faktor aktivitas dia merasa sedikit kelelahan.

Namun dia tidak merasakan gejala terpapar Covid-19 seperti demam dan batuk.

Update Corona Sumbar, Penambahan Kasus Covid-19 di Agam Rabu Pagi Lampaui Padang, Tembus 36 Orang

"Mungkin kurang tidur saja," jelas Riko Antoni.

Riko Antoni menuturkan, dirinya serta seluruh petugas KPU Agam menjalani tes swab pekan lalu.

Hal itu setelah dua orang bakal calon bupati Agam, Trinda Farhan dan Andri Warman terlebih dahulu terkonfirmasi positif.

"Kami langsung dites swab dan hasilnya positif," tambah Riko Antoni.

Kondisi GM Pelindo Teluk Bayur Sebelum Positif Corona hingga Meninggal, Sempat Merasa Kurang Fit

Riko Antoni belum bisa memastikan dirinya terpapar dari siapa dan di mana.

Sebab, aktivitas terlalu banyak di kantor, dan pada saat pendaftaran calonpun protokol kesehatan tetap dijaga ketat.

Terkait tahapan Pilkada, Riko Antoni mengatakan tetap berkoordinasi via telfon, whatsapp dan media daring lainnya dengan jajaran KPU.

Kebetulan, kata dia, hari ini sudah ada Plh Ketua KPU Agam. (*)

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved