Virus Corona
Pengadaan Vaksin Covid-19 dan Bantuan Sosial, Tahun 2021 Jadi Program Prioritas Pemerintah
Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengemukakan Program bantuan sosial (Bansos) dan penyediaan vaksin Covid-19 bakal
TRIBUNPADANG.COM - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengemukakan Program bantuan sosial (Bansos) dan penyediaan vaksin Covid-19 bakal menjadi program prioritas pada Tahun 2021 mendatang.
Menurut Airlangga, hal itu menyusul program yang berjalan dari PEN (Pemulihan Ekonomi Nasional) adalah PKH, sembako di Jabodetabek maupun tunai di nonJabodetabek, Kartu Prakerja, diskon listrik, logistik, sembako, BLT Dana Desa, investasi koperasi melalui LPDB, dan Banpres Produktif Usaha Mikro (BPUM).
”Khusus untuk di tahun depan (2021) akan dilanjutkan program prioritas ataupun program yang disebut sebagai unggulan," ujar Airlangga setelah Sidang Kabinet Paripurna, Senin (7/9/2020), dilansir Setkab.go.id.
Selanjutnya, kata Airlangga yang merupakan prioritas pertama adalah pengadaan vaksin.
"Karena pengadaan vaksin ini beberapa perusahaan sudah mempersiapkan, yaitu vaksin Merah Putih dipimpin oleh Kemenristek/BRIN bersama Lembaga Eijkman, kemudian Biofarma yang telah melakukan kerja sama,” ujar Airlangga.
• PT Indofarma Tbk dan G42 Kerja Sama, Bakal Impor Rapid Test Berbasis Artificial Intelligence
Airlangga juga menyebut ada laporan terkait dengan Sinovac yang disiapkan 290 juta vaksin dan juga dari G42 itu menyiapkan 30 juta vaksin di tahun ini.
”Pemerintah sudah menyiapkan dana untuk tahun ini sebesar Rp 3,8 triliun dan tahun depan secara multi year ada Rp 37 triliun,” imbuh Airlangga.
Airlangga juga menyebut setidaknya ada empat program lanjutan yang dijadikan prioritas untuk bansos, yaitu:
Satu, bansos tunai yang terkait dengan Banpres Presiden untuk UMKM akan dilanjutkan.
Kedua, bantuan untuk subsidi gaji itu juga akan dilanjutkan di kuartal pertama tahun depan.
Ketiga, terkait dengan Kartu Prakerja.
Keempat, terkait dengan bansos tunai, PKH, dan sembako.
Dengan demikian, Airlangga menyebutkan program-program ini diharapkan menjaga daya beli masyarakat di situasi pandemi Covid-19.
”Kementerian Kesehatan juga akan menyiapkan untuk operasionalisasi daripada vaksinasinya yang diperkirakan bisa dimulai di awal tahun dengan masuknya 30 juta vaksin diharapkan di akhir tahun ini,” pungkas Airlangga.
Kesehatan Masyarakat Jadi Fokus Utama