Corona Sumbar
Ketua DPRD Payakumbuh Positif Corona Sepulang dari Jakarta, Kini Isolasi Mandiri di Rumah Dinas
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Payakumbuh, Sumatera Barat (Sumbar), Hamdi Agus terkonfirmasi positif Covid-19.
Penulis: Rizka Desri Yusfita | Editor: Saridal Maijar
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rizka Desri Yusfita
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Payakumbuh, Sumatera Barat (Sumbar), Hamdi Agus terkonfirmasi positif Covid-19.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Payakumbuh Bakhrizal mengatakan, kondisi Hamdi Agus saat ini baik-baik saja.
"Kondisinya aman dan tidak ada keluhan apa-apa. Sekarang isolasi mandiri di rumah dinasnya," kata Bakhrizal saat dihubungi, Sabtu (29/8/2020).
• Wakil Wali Kota Payakumbuh Erwin Yunaz Terkonfirmasi Positif Corona
• 10 Dokter Positif Corona, IGD dan Poliklinik RSUD Pasaman Barat Ditutup Sementara
Bakhrizal mengungkapkan, Hamdi Agus pulang dari Jakarta pada, Kamis (27/8/2020).
Setelah kembali dari Jakarta, kemudian ia melakukan tes swab.
Ternyata, kemarin, Jumat (28/8/2020) hasil swab keluar dan dinyatakan positif Corona.
Setelah dinyatakan positif Covid-19, pihak Dinkes Payakumbuh langsung melakukan tracing kepada semua orang yang pernah kontak dengan Hamdi Agus.
• Kondisi Terkini Wakil Wali Kota Payakumbuh Positif Corona, Erwin Yunaz: Alhamdulillah Lebih Baik
• Jumlah Kasus Corona Padang Meningkat Sampai Disebut Zona Merah, Ini Penjelasan Wako Mahyeldi
"Semua orang di kantor DPRD, keluarga, dan orang-orang yang sempat dikunjungi, besok akan dites swab, target ratusan orang," jelas Bakhrizal.
Bakhrizal mengimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang. Namun juga harus tetap waspada.
Ia menambahkan, yang paling diutamakan dan harus dipahami adalah Corona itu ada dan bisa kena siapa saja.
"Masyarakat sudah paham dan tahu semua. Mereka juga tidak menjadikan Covid-19 sebuah aib."
"Masyarakat tetap memberikan kepedulian terhadap penderita Covid-19 positif," terang Bakhrizal.
Sejauh ini, total kasus positif Covid-19 hingga Sabtu (29/8/2020) berjumlah 46 orang.
Sembuh ada sekitar 27 orang. Sisanya masih dirawat di sejumlah fasilitas kesehatan dan isolasi mandiri. (*)