Memaknai Pergantian Tahun Baru 1442 H, Sekretaris MUI Padang: Memontum Bersyukur dan Taubat
Pergantian tahun baru Islam 1442 hijriah atau 1 Muharam kali ini jatuh bertepatan pada Kamis (20/8/2020) mendatang.
Penulis: Rima Kurniati | Editor: Emil Mahmud
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rima Kurniati
TRIBUNPADANG.COM, PADANG- Pergantian tahun baru Islam 1442 hijriah atau 1 Muharam kali ini jatuh bertepatan pada Kamis (20/8/2020) mendatang.
Lalu apa bagaimana memaknai dan apa saja yang bisa dilakukan untuk menyambut pegantian tahun baru Islam ini?
Sekretaris Majelis Ulama Indonesia (MUI) Padang Mulyadi Muslim mengatakan pergantian tahun baru Islam dimaknai setiap detik menit dan jam menunjukan tanda kekuasaan Allah.
Seperti ayat alquran
Dalam QS. Yunus : 5-6
هُوَ الَّذِي جَعَلَ الشَّمْسَ ضِيَاءً وَالْقَمَرَ نُورًا وَقَدَّرَهُ مَنَازِلَ لِتَعْلَمُوا عَدَدَ السِّنِينَ وَالْحِسَابَ ۚ مَا خَلَقَ اللَّهُ ذَٰلِكَ إِلَّا بِالْحَقِّ ۚ يُفَصِّلُ الْآيَاتِ لِقَوْمٍ يَعْلَمُونَ إِنَّ فِي اخْتِلَافِ اللَّيْلِ وَالنَّهَارِ وَمَا خَلَقَ اللَّهُ فِي السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ لَآيَاتٍ لِّقَوْمٍ يَتَّقُونَ
"Dia-lah yang menjadikan matahari bersinar dan bulan bercahaya dan ditetapkan-Nya manzilah-manzilah (tempat-tempat) bagi perjalanan bulan itu, supaya kamu mengetahui bilangan tahun dan perhitungan (waktu). Allah tidak menciptakan yang demikian itu melainkan dengan hak. Dia menjelaskan tanda-tanda (kebesaran-Nya) kepada orang-orang yang mengetahui. Sesungguhnya pada pertukaran malam dan siang itu dan pada apa yang diciptakan Allah di langit dan di bumi, benar-benar terdapat tanda-tanda (kekuasaan-Nya) bagi orang- orang yang bertakwa."(QS. Yunus : 5-6)
وَجَعَلْنَا اللَّيْلَ وَالنَّهَارَ آيَتَيْنِ ۖ فَمَحَوْنَا آيَةَ اللَّيْلِ وَجَعَلْنَا آيَةَ النَّهَار مُبْصِرَةً لِّتَبْتَغُوا فَضْلًا مِّن رَّبِّكُمْ وَلِتَعْلَمُوا عَدَدَ السِّنِينَ وَالْحِسَابَ ۚ وَكُلَّ شَيْءٍ فَصَّلْنَاهُ تَفْصِيلً
"Dan Kami jadikan malam dan siang sebagai dua tanda, lalu Kami hapuskan tanda malam dan Kami jadikan tanda siang itu terang, agar kamu mencari kurnia dari Tuhanmu, dan supaya kamu mengetahui bilangan tahun-tahun dan perhitungan. dan segala sesuatu telah Kami terangkan dengan jelas.” (QS. Al-Israa’ : 12)
"Pergantian siang dan malam, perputaran bumi merupakan tanda- kekuasaaan Allah," kata Mulyadi Muslim, saat Pituah Ulama bersama TribunPadang.com, dengan tema 'Menyambut Tahun Baru Islam," baru-baru ini.
• Penjelasan MUI Padang Soal Batasan Waktu Penyembelih Hewan Kurban Saat Idul Adha
• Doa Awal Tahun Menyambut Tahun Baru Islam 1 Muharram 1442 H Bertepatan 20 Agustus 2020
Menurutnya, menyambut tahun baru Islam momentum untuk mendekat diri kepada Allah dan lebih taaat.
"Bertambahnya umur dan bertambahnya waktu itu tanda kekuasaan Allah," ujarnya.
Mulyadi Muslim mengatakan, ketika manusia sakit, Allah yang menyembuhkanmya.
Allah jugalah yang mengusai setiap ruh dan jiwa manusia.
Maka dimomentum pergantian tahun Islam, Mulyadi Muslim menyebut ada dua hal yang seharusnya yang dilakukan umat Islam
Pertama, mensyukuri bertambahnya umur dan bertambah nikmatnya yang diberikan.
Kemudian, kedua adalah istiqfar atau bertobat kepada Allah SWT.
Bertobat atas kesalahan yang telah dilakulan pada tahun-tahun sebelumya.
• Sambut 1 Muharram 1441 H, Pemkot Padang Adakan Pekan Muharam Hingga Pawai Obor
"Kedua amalan ini yang mesti dipakai dan realiasasikan di momentum pergantian tahun Islam, sehingga kedepannya semkin dekat dengan Allah," tambahnya.
Munurutnya, Bulan Muharam dijadikan bulan pertama penentu tahun hijriah.
Hal ini ditetapkan oleh sahabat Nabi Muhammad SAW, yakni Umar Bin Khatab.(*)