Diego Simeone Hanya Tahu Kata Menang, Perang Urat Syaraf Jelang RB Leipzig Vs Atletico Madrid

BAGI Diego Simeone hanya ada satu kata, yakni kemenangan dalam setiap tim besutannya melakoni pertandingan.

Pelatih Atletico Madrid itu hanya tertuju pada kemenangan saat menghadapi RB Leipzig di Liga Champions.

Dijadwalkan, Atletico Madrid akan berjumpa dengan RB Leipzig pada perempat final Liga Champions, Jumat (14/8/2020) pukul 02.00 dini hari WIB.

Diego Simeone menjadi salah satu pelatih yang kerap diidentikkan dengan gaya permainan pragmatis.

Berdasarkan filosofi sepak bola Simeone jelas bukan yang biasa sering diagung-agungkan.

Simeone sendiri justru tidak masalah dengan citra taktik permainan yang selama ini ia gunakan.

• RB Leipzig vs Atletico Madrid, Pembuktian Alvaro Morata Cs di Pentas Sepak Bola Eropa

• Hotspur Takluk dari RB Leipzig, Mourinho: Jika Anda Ingin Menganalisis, Harus Melihat Situasi Kami

"Kemenangan memang bukan sesuatu yang paling penting," ujar Simeone seperti dilansir BolaSport.com dari Marca.

"Namun, hal tersebut menjadi satu-satunya yang kami butuhkan," kata Simeone.

Demi lolos ke semifinal Liga Champions, kemenangan memang seolah menjadi satu-satunya mata uang paling berlaku di ajang tersebut.

Untuk itu, Simeone siap menggabungkan beberapa taktik demi bisa menang atas RB Leipzig.

Simeone sendiri sudah sadar akan kekuatan lawan yang datang kepadanya.

• Joao Felix Tampil Impresif Antarkan Atletico Madrid Pesta Gol, Dianggap Titisan Cristiano Ronaldo

• Atletico Madrid Singkirkan Liverpool Lewat Laga Dramatis, Fans The Reds di Stadion Anfield Terdiam

RB Leipzig merupakan tim kuat dengan pelatih yang tidak kalah hebatnya.

Satu hal yang menurut Simeone menonjol dari RB Leipzig adalah kemampuan tim tersebut bermain dengan banyak formasi.

Tim Bundesliga tersebut juga mampu melancarkan serangan yang membuat lawan kewalahan.

Permainan RB Leipzig ini membuat Simeone begitu menghormati lawannya.(*)

Artikel ini yelah tayang di BolaSport.com berjudul: RB Leipzig Vs Atletico - Simeone Cuma Peduli Satu Mata Uang: Kemenangan