Liga Italia
AC Milan Haru-biru Lepas Giacomo Bonaventura, Gelandang Ini Menangis Saat Berpamitan
Gelandang AC Milan, Giacomo Bonaventura Agennya ketika itu, Giocondo Martorelli, mengonfirmasi karena transfer ini adalah realisasi d
Penulis: Emil Mahmud | Editor: afrizal
GELANDANG AC Milan ini sempat sedih hendak pamitan meninggalkan tim yang beberapa tahun terakhir dibelanya.
Adalah Giacomo Bonaventura yang semula datang dengan menangis, sang gelandang juga pergi sambil meneteskan air mata.
Giacomo Bonaventura direkrut AC Milan pada jam-jam terakhir bursa transfer musim panas 2014.
Agennya ketika itu, Giocondo Martorelli, mengonfirmasi bahwa Giacomo Bonaventura menangis ketika menandatangani kontrak.
"Dia menangis waktu membubuhkan tanda tangan, karena transfer ini adalah realisasi dari mimpi terbesarnya," kata sang agen seperti dikutip Bolasport.com dari Tuttomercatoweb.
Giacomo Bonaventura kemudian segera menjadi kesayangan tifosi AC Milan.
• 6 Tahun di AC Milan Kini Giacomo Bonaventura Hengkang, Dikaitkan Klub yang Dilatih Filippo Inzaghi
• Pelatih AC Milan dan Lazio Dipertahankan, Juru Taktik Juventus dan Inter Milan Belum Dipastikan
Penampilan gigih, determinasi, kedisiplinan, dan kesediaan serta kecakapannya bermain di banyak posisi langsung merebut hati Milanisti.
Dalam masa-masa sulit AC Milan ketika itu, Bonaventura mungkin menjadi satu-satunya pemain yang tidak pernah dikritik tifosi dan media.
Bonaventura menjadi pemain fundamental di AC Milan selama musim 2014-2015 dan 2015-2016.
Sayang, cedera kemudian menghantui Bonaventura pada 2016-2017 dan 2018-2019.
Kesempatan bermainnya menjadi terbatas dan akhirnya pemain kelahiran 22 Agustus 1989 ini tersingkir dari tim utama.
Pada akhir musim 2019-2020, kontraknya habis dan AC Milan tidak memperpanjangnya.
Laga pamungkas Liga Italia menghadapi Cagliari pada 1 Agustus lalu pun menjadi momen yang emosional bagi Bonaventura.
Bonaventura menangis setelah pertandingan tersebut selesai.

Ketika para pemain yang lain sudah masuk ke ruang ganti, Bonaventura sendirian masuk ke lapangan San Siro lagi.
Di tengah lapangan dia berjongkok, memegang rumput seolah sedang berpamitan pada San Siro, yang sayangnya tidak dihadiri Milanisti.
Di Instagram-nya pada Rabu (5/8/2020), Bonaventura resmi berpamitan pada AC Milan.
"Terima kasih, saya boleh menghidupkan sebuah mimpi. Tahun-tahun bersama AC Milan adalah pengalaman yang tak terlupakan," tulisnya.
"Saya ingin berterima kasih pada semua orang yang telah bersama-sama saya membagi petualangan fantastis ini: presiden klub, manajer, pelatih, rekan setim, dokter, dan fisioterapis."
• Rahasia AC Milan 11 Laga Tak Pernah Kalah, Stefano Pioli Sebut Ibrahimovic, Simon Kjaer & Perubahan
• Paolo Maldini Sebut Zlatan Ibrahimovic Bagian Proyek AC Milan Masa Depan
"Terima kasih untuk semua yang bekerja di balik layar Milanello, merekalah mesin sesungguhnya dari AC Milan. Terima kasih kepada mereka, kami merasa berada di rumah setiap hari sebagai sebuah keluarga."
"Terima kasih kepada semua fans AC Milan, yang selalu mendukung kami, dalam momen terbaik dan momen terberat. Raungan San Siro adalah sesuatu yang spesial yang tidak akan saya lupakan."
"Kalian akan selalu ada di hati saya."
Selama 6 musim membela AC Milan, Giacomo Bonaventura mengoleksi 184 penampilan, 35 gol, dan 30 assist.(*)
Artikel ini telah tayang di BolaSport.com berjudul: Datang Menangis, Pergi Menangis, Giacomo Bonaventura Pamitan pada AC Milan