Rahasia AC Milan 11 Laga Tak Pernah Kalah, Stefano Pioli Sebut Ibrahimovic, Simon Kjaer & Perubahan

TRIBUNPADANG.COM- AC Milan berhasil bangkit dan tak terkalahkan sejak Liga Italia kembali bergulir setelah berhenti sesaat akibat pandemi Covid-19. 

Sempat tertatih di awal musim, AC Milan menunjukkan taji di sejumlah laga menjelang akhir laga.

Kini AC Milan pun sudah mendapat tiket ke Liga Europa walaupun harus melalui kualifikasi. 

• Tak Bisa Kejar AS Roma AC Milan Harus Lalui Kualifikasi Liga Europa, Perjalanan Dimulai 17 September

• AC Milan Hancurkan Sampdoria di Stadion Luigi Ferraris, Zlatan dan Calhanoglu Gemilang

Ada sejumlah indikator yang membuat AC Milan bisa bangkit dari keterpurukan. 

Stefano Pioli mengakui pentingnya sosok Zlatan Ibrahimovic bagi AC Milan.

Tetapi timnya berkembang bukan semata-mata karena kedatangan Ibra ke AC Milan. 

Zlatan Ibrahimovic kembali menunjukkan dirinya sebagai sosok penting bagi AC Milan di Liga Italia 2019-2020.

Dalam laga pekan ke-37 Liga Italia yang mempertemukan AC Milan dan Sampdoria di Stadion Luigi Ferraris, Rabu (29/7/2020), Zlatan Ibrahimovic membukukan dua gol dan satu assist dalam kemenangan 4-1 timnya.

Dua gol tambahan ke gawang Sampdoria membuat Ibrahimovic kini mengoleksi 9 gol dari 17 laga di Liga Italia musim ini.

Dampaknya bagi AC Milan adalah mereka tidak terkalahkan dalam 11 laga beruntun di Liga Italia sejak restart akibat pandemi COVID-19.

Perkembangan luar biasa yang diraih oleh I Rossoneri diyakini bertepatan dengan kedatangan Ibrahimovic pada Januari 2020.

Namun, Stefano Pioli menyebut Milan berkembang bukan semata-mata karena faktor penyerang 38 tahun tersebut.

"Jelas bahwa Ibra sangat penting bagi perkembangan Milan," kata Stefano Pioli dikutip BolaSport.com dari Football Italia.

"Namun, itu bukan hanya soal kedatangan Ibra, itu adalah buah dari hasil kerja keras kami selama beberapa bulan terakhir juga."

"Kedatangan Simon Kjaer, formasi yang telah berubah, dan sejumlah hal yang berubah turut memungkinkan kami melakukan penampilan yang luar biasa dengan kontinuitas yang tepat," ujar Pioli menambahkan.

I Rossoneri pun tengah menanti kepastian soal masa depan Ibrahimovic.

Pasalnya, kontrak Ibrahimovic di San Siro bakal berakhir usai musim ini kelar dan tanda-tanda dari kemajuan kontraknya masih abu-abu.

Ada pun torehan yang diraih Milan usai mengalahkan Sampdoria membuat mereka bertengger di urutan keenam klasemen sementara Liga Italia.

Milan pun berhak lolos ke kualifikasi Liga Europa musim depan dengan satu laga tersisa di Liga Italia musim ini.

Menang dari Sampdoria dalam lanjutan Liga Italia pekan ke-37, Rabu (29/7/2020), tak membuat Rossoneri bisa langsung melenggang ke fase grup Liga Europa. 

Memang, kesempatan AC Milan untuk unjuk gigi di Liga Europa masih terbuka lebar. 

Namun, AC Milan harus melewati fase putaran II kualifikasi Liga Europa. 

• AC Milan Hancurkan Sampdoria di Stadion Luigi Ferraris, Zlatan dan Calhanoglu Gemilang

• Demi Gelandang AC Milan Ini, Man City Rela Riyad Mahrez Tinggalkan Etihad Stadium

Perjuangan berat harus dilalui AC Milan agar bisa segera lolos ke fase grup Liga Europa. 

AC Milan memastikan diri finis di peringkat keenam pada klasemen Liga Italia dan lolos ke Liga Europa, tetapi lewat kualifikasi.

AC Milan menghajar Sampdoria 4-1 dalam lanjutan Liga Italia pekan ke-37, Rabu (29/7/2020).

Namun, hasil gemilang itu tetap tak bisa membuka peluang Milan naik ke peringkat kelima di klasemen.

Pada hari yang sama, AS Roma menaklukkan Torino 3-2.

Dengan demikian, Roma tetap mempertahankan peringkat kelima dengan selisih 4 poin yang tak mungkin lagi dikejar AC Milan dalam satu laga sisa.

• Juventus Takluk Bertandang ke Cagliari, Rekor Gawang Si Nyonya Tua Kebobolan

Zlatan Ibrahimovic cs harus puas tertanam di posisi keenam sampai akhir musim nanti.

Dua-duanya menjamin tiket ke Liga Europa, tetapi peringkat kelima lebih seksi karena membuat tim langsung melaju ke fase grup.

Adapun tim peringkat keenam harus melalui putaran II kualifikasi lebih dulu.

Artinya, klub juga bakal memulai musim baru lebih cepat dan ini yang akan dialami AC Milan.

Perjalanan mereka akan dimulai pada 17 September dan masih panjang menuju fase grup Liga Europa.

Jika mampu mengatasi lawan di kualifikasi II, Rossoneri masih harus melalui tahap kualifikasi III, play-off, baru masuk fase grup.

Sementara itu, dua wakil lain Italia di Liga Europa 2020-2021, AS Roma dan Napoli (juara Coppa Italia), lebih santai karena sudah menunggu di fase grup.

Tahap utama ini baru dimulai pada 22 Oktober 2020.

Selain Milan, tim elite asuhan Jose Mourinho, Tottenham Hotspur, juga bakal memulai Liga Europa dari fase yang sama.

Spurs masuk kualifikasi II karena hanya finis di peringkat keenam pula pada klasemen akhir Liga Inggris.

Dari liga top lain, ada Granada yang mewakili LaLiga, Wolfsburg dari Bundesliga, dan satu slot lagi dari Prancis masih harus menanti hasil akhir final Piala Liga.

Khusus Tottenham, mereka bakal naik level langsung ke fase grup andai Chelsea memenangi final Piala FA kontra Arsenal awal bulan depan.

The Blues, yang sudah dipastikan lolos ke Liga Champions dari peringkat 4 klasemen, bisa menghibahkan tiket fase grup Liga Europa milik juara Piala FA kepada Spurs.

Sementara itu, jatah ke kualifikasi II milik Tottenham diturunkan lagi ke tim di bawahnya pada klasemen Liga Inggris.

AC Milan juga bukannya tanpa harapan meloncat langsung ke fase grup, walau syaratnya agak rumit dan panjang.

Rossoneri bisa juga langsung lolos ke fase grup andai AS Roma menjuarai Liga Europa musim ini.

Roma masih harus mengatasi Sevilla di babak 16 besar.

Kalau mereka juara, Roma akan mendapat tiket ke Liga Champions 2020-2021.

Nah, otomatis jatah ke fase grup Liga Europa milik Roma akan menjadi milik Milan, tim setingkat di bawahnya pada klasemen Serie A.

Tim-tim yang sudah lolos ke kualifikasi II Liga Europa:

Granada (Spanyol)
Tottenham Hotspur (Inggris)
AC Milan (Italia)
Wolfsburg (Jerman)
Dynamo Moskva (Rusia)
Rio Ave (Portugal)
Standard Liege (Belgia)
Kolos Kovalivka (Ukraina)
Alanyaspor (Turki)
Willem II (Belanda)
Hartberg (Austria)
Jablonec (Rep Ceska)
Slovan Liberec (Rep Ceska)
Aris (Yunani)
OFI (Yunani)
Osijek (Kroasia)
Hajduk Split (Kroasia)
Kobenhavn (Denmark)
Anorthosis (Siprus)
Vojvodina (Serbia)
Rangers FC (Skotlandia)
BATE (Belarus)
Viking (Norwegia)
Kaisar (Kazakstan)
Ket.: Status beberapa tim di babak ini masih tentatif. Total klub yang ikut serta di kualifikasi II adalah 94. Sisanya menunggu kepastian jatah dari masing-masing negara, hasil dari kualifikasi I, dan turunan dari kualifikasi Liga Champions.

Artikel ini telah tayang di Bolasport.com berjudul AC Milan Resmi ke Kualifikasi Liga Europa, Selevel dengan Tottenham sampai Klub Kazakstan