Batal Nyagub di Sumbar, Aldi Taher Kini Jadi Pesaing Pasha Ungu di Pilkada Sulawesi Tengah

Setelah batal maju sebagai calon gubernur Sumatera Barat (Sumbar), tak membuat Aldi Taher tinggalkan dunia politik.

Editor: Saridal Maijar
Kolase TribunPalu.com - DOK HUMAS PEMKOT PALU dan KOMPAS.com/BAHARUDIN AL FARISI
Pasha Ungu dan Aldi Taher 

"Saya kira ada waktu sedikit dalam hidup saya akan saya kembalikan ke negara dalam bentuk pelayanan terhadap masyarakat," imbuhnya.

Suami Adelia Wilhelmina ini mengaku jabatannya sebagai wakil walikota ini sudah membuat sejarah baru dalam kehidupannya.

"Hidup cuma sekali, menulis sejarah tidak mudah," ungkapnya.

"Hari ini saya menjadi wakil kepala daerah di Palu itu catatan sejarah bagi saya pribadi, keluarga, Kota Palu, Indonesia," jelasnya.

"Selain itu, hal ini juga sejarah karena kami tercatat di sekretariat negara bahwa pernah ada Sigit Purnomo atau Pasha Ungu si anak band jadi Wali Kota di Palu," imbuhnya.

a
Wakil Wali Kota Palu, Sigit Purnomo alias Pasha ‘Ungu’ (YouTube liputan kepo)

"Dan itu sampai kiamat enggak akan berubah sejarah itu," kata Pasha.

Pasha juga bersyukur dapat menempati posisi tersebut.

Mengingat tidak semua orang sanggup mendapatkan kesempatan sepertinya ini.

"Karena tidak semua mampu menjadi kepala daerah," ujarnya.

Bukan aspek kemampuan dalam arti kecerdasan tapi mampu dalam arti banyak karena kan kursi cuman dua," jelasnya.

"Jadi saya bersyukur terpilih. Karena termasuk dari satu dari sedikit yang terpilih ini," kata Pasha.

Pasha menyebut, dunia politik tidak jauh berbeda dengan seni.

Hal ini dikarenakan, politik cukup dinamis sehingga ia sangat nyaman dalam menjalani aktivitasnya terutama saat bekerja dan melayani masyarakat kota Palu.

"Dunia politik sama kayak seni," tutur Pasha.

Wakil Wali Kota Palu, Sigit Purnomo alias Pasha 'Ungu'
Wakil Wali Kota Palu, Sigit Purnomo alias Pasha 'Ungu' (Fitri Wulandari/Tribunnews.com)

"Enggak ngebosenin, ada panas dingin, naik turun, seru, kesal, sedih, marah, lucu lah," imbuhnya.

"Dia (dunia politik) tidak statis, banyak warna dan saya kira ini termasuk salah satu tempat di mana saya harus berjuang dalam bentuk apapun,” tegasnya.

Di sisi lain, saat disinggung terkait eksistensi band Ungu di panggung hiburan tanah air, Pasha mengaku masih berjalan baik.

"Ungu akan selalu ada, enggak ada bedanya sih," ujarnya

"Ini hanya persoalan tentang yang satu mau ngapain dan yang lain mau ngapain," imbuhnya.

"Bermusik itu kan di atas panggung, buat album, single, dan kami masih melakukan itu," jelasnya.

Namun Pasha mengaku ada perubahan sedikit dalam bandnya saat ini, yakni terkait  intensitasnya.

Hal ini dikarenakan para personel yang telah memiliki aktivitas masing-masing.

Sumber: Tribun Palu
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved