BMKG: Peringatan Gelombang Tinggi Perairan Sumbar 20-21 Juli 2020, Waspada di Pulau Siberut

BMKG Maritim Teluk Bayur mengeluarkan peringatan gelombang tinggi di beberapa wilayah perairan Sumatera Barat (Sumbar), Senin (20/7/2020).

Penulis: Rezi Azwar | Editor: Saridal Maijar
TRIBUNPADANG.COM/REZI AZWAR
Ilustrasi - Gelombang atau ombak di Pantai Padang. 

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - BMKG Maritim Teluk Bayur mengeluarkan peringatan gelombang tinggi di beberapa wilayah perairan Sumatera Barat (Sumbar), Senin (20/7/2020).

Peringatan yang dikeluarkan BMKG Maritim Teluk Bayur pada Senin 20 Juli 2020 dari pukul 19.00 WIB sampai dengan Selasa 21 Juli 2020 pukul 07.00 WIB.

Prakirawan BMKG Maritim Teluk Bayur, Budi Iman Samiaji saat dihubungi TribunPadang.com menyebutkan, adanya potensi gelombang dengan tinggi 0.50 - 1.50 meter di daerah Perairan Pesisir Barat Kabupaten Pasaman Barat hingga Pesisir Barat Kabupaten Pesisir Selatan.

Waspadai Gelombang Tinggi, Berpotensi Hingga 5 Meter Terjadi di Perairan Kepulauan Mentawai

Ia juga mengatakan waspada terhadap potensi gelombang dengan tinggi 2.00 - 3.00 meter di daerah perairan Pesisir Barat Bengkulu.

Budi Iman Samiaji mengingatkan waspada adanya potensi gelombang dengan tinggi 2.00 - 3.50 meter di daerah perairan barat Pulau Siberut, Pulau Sipora, Pulau Pagai Utara dan Selatan, serta pulau Enggano.

"Waspada potensi gelombang dengan tinggi 3.50 - 5.00 meter diperkirakan akan terjadi di daerah Samudra Hindia Barat Kepulauan Mentawai hingga Samudra Hindia Barat Bengkulu," katanya, Senin (20/7/2020).

Selain gelombang, Budi Iman Samiaji juga menyebutkan prakiraan Pasang Surut di Teluk Bayur pada Senin 20 Juli 2020 dari pukul 19.00 WIB sampai dengan Selasa 21 Juli 2020 pukul 07.00 WIB.

Prakiraan Perairan Sumatera Barat, Nelayan Waspada Gelombang Tinggi Lebih Satu Meter

"Diprediksi terjadinya pasang dengan ketinggian 1.3 meter pukul 07.00 WIB dan surut sekitar 0.3 meter sekitar pukul 12.00 WIB pada Selasa (21/7/2020)," katanya.

Ia juga berharap untuk mewaspadai ketinggian gelombang lebih dari 1.25 meter untuk perahu nelayan.

"Waspadai ketinggian gelombang lebih dari 1.50 meter untuk kapal tongkang, lebih dari 2.50 meter untuk kapal fery, dan lebih dari 4.00 meter untuk kapal kargo atau pesiar," ujarnya. (*)

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved