Corona Sumbar
Bertambah Satu, Total Pasien Positif Corona Meninggal di Sumbar Capai 31 Orang, Terbaru Anak 8 Tahun
Sudah 31 Pasien Positif Covid-19 di Sumbar Meninggal Dunia, Terakhir Anak Usia 8 Tahun di Kabupaten Solok
Penulis: Rizka Desri Yusfita | Editor: afrizal
lihat foto
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rizka Desri Yusfita
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Sudah 31 pasien positif Covid-19 di Sumatera Barat (Sumbar) meninggal dunia.
Jika dipersentasekan, ada sekitar 4,28 persen dari total 723 positif Covid-19 di Sumbar hingga, Sabtu (27/6/2020).
• Update Corona Sumbar Sabtu 27 Juni 2020 Pagi Bertambah 3 Orang, Ada Warga Jambi Bekerja di Padang
• Sudah 46 Kelurahan di Padang Bebas dari Corona, Kasus Positif Covid-19 Sisa 90 Orang
"Meninggal dunia bertambah 1 orang, total sudah 31 orang pasien positif Covid-19 di Sumbar meninggal dunia," kata juru bicara gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 Sumbar Jasman Rizal.
Satu orang pasien Covid-19 yang dinyatakan meninggal dunia tersebut merupakan anak-anak usia 8 tahun.
Ia merupakan seorang pelajar dan warga Lembah Gumanti Kabupaten Solok.
"Dia diduga terpapar dari riwayat pengobatan rumah sakit," ungkap Jasman Rizal.
Sementara itu, Juru bicara tim gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 Kabupaten Solok Syofiar Syam mengatakan, pasien Covid-19 yang meninggal tersebut merupakan pasien rujukan dari RSUD Arosuka dan meninggal pada 24 Juni 2020 lalu di M Djamil Padang.
• Dua Kasus Baru Positif Corona di Padang Panjang, Asisten Klinik Mantan Wawako Mawardi
• 571 Pasien Corona di Sumbar Sembuh, Positif Covid-19 Tersisa 118, Meninggal 31 Orang
Pasien tersebut mengalami penurunan kesadaran sejak satu hari sebelumnya.
"Di IGD Arosuka, hasil anamnesa terhadap pasien kejang berulang. Sesak nafas dan dipasangi alat bantu nafas. Lalu juga ada riwayat cuci darah sebelumnya," ungkap Syofiar Syam.
Menurutnya, sebelum meninggal, pasien dirawat di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUP M Djamil Padang dan dilakukan pengambilan swab pertama, hasil negatif.
Pasien dirujuk ke Padang pada 22 Juni 2020.
Pada 23 Juni 2020 pasien dirawat di ruang anak dan dilakukan pengambilan swab kedua dan dinyatakan negatif pada 24 Juni 2020.
"24 Juni sekitar pukul 23.10 WIB, pasien dinyatakan meninggal. Ketika meninggal dilakukan pengambilan swab. Dua hari setelah itu ia dinyatakan positif Covid-19," terang Syofiar Syam.
Positif Bertambah Tiga
