Tambah 5 Pasien, Total 712 Kasus Positif Corona di Sumbar Per 23 Juni 2020, Ini Rinciannya

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Total warga Sumbar yang dinyatakan positif Corona atau Covid-19 mencapai 712 orang, hingga Selasa (23/6/2020).

Rinciannya, 88 orang dirawat di berbagai rumah sakit dan 69 isolasi diberbagai fasilitas.

Sementara, yang meninggal dunia 30 orang dan sembuh 525 orang atau mencapai 73,74 persen.

"Total sampai hari ini 712 orang warga Sumbar terinfeksi Covid-19. Terjadi penambahan 5 orang lagi dari 1.024 sampel swab yang dikirim berbagai rumah sakit di Sumbar."

• Mantan Wakil Wali Kota Padang Panjang Mawardi dan Istri Positif Corona

"Sembuh bertambah 20 orang, sehingga total sembuh 525 orang," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumbar, Jasman Rizal.

Hal itu diketahui dari hasil pemeriksaan Laboratorium Diagnostik dan Riset Terpadu Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas dan Balai Penyidikan dan Pengujian Veteriner Wilayah II Baso.

Lima penambahan warga Sumbar positif hari ini berasal dari Kabupaten Padang Pariaman 2 orang, Kota Padang Panjang 2 orang dan Kabupaten Solok Selatan 1 orang.

• Pasien Positif Corona di Sumbar Tambah 5, Ada 2 Padang Pariaman, 2 Padang Panjang, 1 Solok Selatan

Ini rincian 5 tambahan kasus positif hari ini:

Kabupaten Padang Pariaman

1. Perempuan 70 tahun, warga Kasang, status IRT, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.

2. Bayi (laki-laki) 1 tahun, warga Kasang, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.

• Ibu Hamil Positif Corona di Pasaman Melahirkan Secara Caesar, Hasil Swab Bayi Laki-laki Negatif

Kota Padang Panjang

1. Perempuan 56 tahun, warga Guguak Malintang, pekerjaan guru, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan dirawat di RSUD Padang Panjang.

2. Laki-laki 57 tahun, warga Guguak Malintang, pekerjaan dokter, diduga terpapar dari pekerjaan, penanganan dirawat di RSUD Padang Panjang.

Kabupaten Solok Selatan

1. Laki-laki 21 tahun, warga Pauah Duo, status mahasiswa, terinfeksi karena pulang dari Jawa Tengah, penanganan isolasi mandiri sementara. (*)