Hari Pertama PPDB SD di Padang, Pendaftar Masih Sepi Dibandingkan Tahun Sebelumnya

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rima Kurniati

TRIBUNPADANG.COM, PADANG- Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) tingkat Sekolah Dasar (SD) di Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) telah dimulai pada Kamis (11/6/2020) hari ini. 

Berdasar jadwal pendaftaran akan berakhir pada 16 Juni 2020 mulai pukul 08.00 - 15.00 WIB nantinya.

Pantauan TribunPadang.com di SD 11 Ujung Gurun Padang, pendaftaran masih sepi, hanya tampak beberapa orang tua yang melakukan pendaftaran.

Begitu juga di SD Percobaan Padang, petugas tampak melayani orang tua yang mengantatkan berkas pendaftaran.

• Info Lengkap PPDB SD di Kota Padang Tahun 2020: Kuota, Jadwal, Syarat dan Tata Cara Pendaftaran

• Antisipasi Kerumunan, Jadwal PPDB Tingkat SD di Padang Disesuaikan Per RT/RW

Kepala SD Percobaan Padang, Indra Gustadi mengatakan sampai siang dihari pertama PPDB ada sekitar 50 orang yang sudah mendaftar.

Pendaftaran ini cenderung menurun dibandingkan dengan hari pertama tahun sebelumnya.

"Sudah 50 orang, dibandingkan tahun sebelumnya, untuk hari pertama memang ini jauh menurun, cuman mungkin pengaruh situasi corona atau covid-19," kata Indra Gustadi, Kamis (11/6/2020).

Menurutnya, penurunan pendaftaran ini dikarenakan situasi covid-19 serta sudah ada kesadaran orang tua bahwa untuk mendaftar ke SD Percobaan tidak harus ke lokasi langsung.

Namun, bisa mendaftar di SD yang sesuai dengan zonasi dan sesuai dengan kelurahan yang ditentukan.

"Mungkin masyarakat sudah paham dengan teknis zonasinya, frekuensi orang yang datang hari pertama dibandingkan hari ini agak menurun, tahun sebelumnya itu bisa sampai 120 pendaftaran satu hari," ujarnya.

Palaksanaan PPDB di SD Percobaan Padang, tampak menerapkan protokol kesehatan.

Sebelum masuk ke halaman sekolah, setiap orang dilakukan pemeriksaan suhu, kemudian diberikan nomor anterian.

"Setiap yang masuk juga diwajibkan memakai masker, lalu setelah masuk diharuskan cuci tangan dengan air mengalir. Kami sudah sediakan tempatnya," ujarnya.

Ia menambahkan, antara petugas dan orang tua murid yang mendaftar dibatasi dengan plastik. Yakni, gunanya mengantisipasi penularan covid-19.

Selanjutnya, sebelum diberikan formulir petugas memperiksa dulu berkas pendaftaran.

"Kalau belum lengkap kita suruh lengkapi dulu, kalau sudah lengkap baru diberikan formulir. Pada formulis nanti dipilih sekolah yang dingginkan," ujarnya.

Setelah selesai pendaftaran orang tua akan mendapatkan bukti registrasi dan bisa mencek perkembangan PPDB tingkat SD di websitenya. (*)