Info BMKG Maritim Teluk Bayur
Prakiraan Gelombang Perairan Sumatera Barat : Waspadai Pasang Mencapai 1.4 Meter
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Maritim Teluk Bayur mengeluarkan peringatan gelombang tinggi di beberap
Penulis: Rezi Azwar | Editor: Emil Mahmud
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Maritim Teluk Bayur mengeluarkan peringatan gelombang tinggi di beberapa wilayah perairan Sumatera Barat, Senin (8/62020).
Peringatan yang dikeluarkan BMKG Maritim Teluk Bayur pada Senin 08 Juni 2020 dari pukul 19.00 WIB hingga Selasa 09 Juni 2020 pukul 07.00 WIB besok.
Prakirawan BMKG Maritim Teluk Bayur, Budi Iman Samiaji saat dihubungi TribunPadang.com menyebutkan adanya pasang relatif agak tinggi berlangsung hingga Selasa (9/6/2020) besok.
"Pasang agak tinggi diperkirakan sampai besok (Selasa 9/6/2020), hal itu karena pengaruh bulan baru," kata Budi Iman Samiaji, Senin (8/6/2020).
Ia menyebutkan diprediksi terjadinya pasang dengan 1.4 meter pukul 08.00 WIB, kemudian bakal surut sekitar 0.2 meter sekitar pukul 14.00 WIB.
"Sedangkan potensi gelombang diperkirakan setinggi 0.50 - 1.50 meter di daerah Perairan Pesisir Barat Kabupaten Pasaman Barat hingga Pesisir Barat Kabupaten Pesisir Selatan," ujar Budi Iman Samiaji.
• Sumbar Nihil Kasus Positif Covid-19 Per 8 Juni 2020, Pasien Sembuh Bertambah dan Total 351 Orang
• Hari Pertama Transisi New Normal di Padang, Wali Kota Tinjau Kesiapan Pusat Perbelanjaan
Ia juga mengatakan waspada terhadap potensi gelombang dengan tinggi 1.00 - 3.00 meter di daerah perairan Pesisir Barat Bengkulu.
Budi Iman Samiaji juga menyebutkan waspada adanya potensi gelombang dengan tinggi 1.50 - 3.00 meter di daerah perairan barat Pulau Siberut, Pulau Sipora, Pulau Pagai Utara dan Selatan, serta pulau Enggano.
"Waspada potensi gelombang dengan tinggi 2.50 - 3.50 meter diperkirakan akan terjadi di daerah Samudra Hindia Barat Kepulauan Mentawai hingga Samudra Hindia Barat Bengkulu," kata Budi Iman Samiaji.
Ia juga berharap untuk mewaspadai ketinggian gelombang lebih dari 1.25 meter untuk perahu nelayan.
"Diprediksi adanya ketinggian gelombang lebih dari 1.50 meter untuk kapal tongkang, lebih dari 2.50 meter untuk kapal fery, dan lebih dari 4.00 meter untuk kapal kargo atau pesiar," tutup Budi Iman Samiaji.(*)