Buatlah 1 Adegan Naskah Drama yang Diadaptasi dari Cerpen atau Novel dengan Menerapkan 3 Unsur
Jawaban Soal TVRI SD Kelas 4-6 Kamis 4 Juni 2020: Dalam membuat naskah drama, perlu dipahami 3 unsur penting yaitu penokohan, plot, dan dialog.
Penulis: Saridal Maijar | Editor: Saridal Maijar
Sejenak Winni membaca alamat yang ada pada surat itu. "Cihuiiii, surat dari Papa," serunya dengan gembira seraya membawa surat itu ke dalam rumah.
Winni menyerahkan surat itu pada Mama di dapur. "Ma, ada surat dari Papa di Timtim!"
• Buatlah Gambar yang Menunjukkan Pecahan 3/5 dan 4/6! Ini Jawaban Soal TVRI Kelas 1-3 SD 4 Juni 2020
• JAWABAN Soal TVRI SD Kelas 1 2 3 Hari Kamis 4 Juni 2020, Materi Matematika tentang Mengenal Pecahan
Mama lalu mengecilkan api kompor dan mengambil surat itu serta membukanya. Ketika membaca, mata Mama berbinar-binar.
"Kenapa, Ma?" tanya Winni yang sudah tak sabar ingin membaca juga. Tapi Mama yang sedang asyik, tidak mempedulikan pertanyaan Winni dan terus saja membaca.
Tak lama kemudian, "Bacalah sendiri!" ujar Mama seraya menyerahkan surat itu. Mama pun kembali ke dapur.
Segera Winni mengambil surat Papa dan membacanya di sofa di ruang tamu. Mulut Winni komat kamit membaca surat itu. Lama juga membacanya.
"Jadi Papa sudah sampai di Timtim. Syukurlah! Hmm, tapi gara-gara Papa ditugaskan di Timtim, aku di rumah kesepian," gerutunya.
Memang biasanya setiap sore, Pak Teja, ayah Winni, mengajak putrinya bersepeda ke silang Monas atau bersenda gurau bersama.
• Jawaban Soal SMP Belajar dari Rumah TVRI Rabu 3 Juni 2020, Materi Pembangkit Listrik Tenaga Matahari
• Bagaimana Pendapatmu Tentang Sejarah Manusia dari Zaman Purba? Cek Jawaban SD Kelas 4-6 di TVRI
Tapi sejak minggu yang lalu, Pak Teja pergi bertugas. Winni merasa kesepian ditinggal ayahnya.
Setelah selesai membaca, Winni pergi ke kamarnya. Ia duduk termenung di meja belajarnya dan melihat ke sekelilingnya.
Tapi tak ada satu mainan pun yang menarik perhatiannya. Tiba-tiba matanya tertuju pada tumpukan kertas.
"Ah, aku tahu! Lebih baik aku menulis surat pada Papa. Pasti Papa senang!" ujarnya, lalu mengambil selembar kertas dan mulai menulis.
"Maaaaa!" teriak Winni seraya menuju ke dapur. "Ma, Winni tulis surat untuk Papa." Winni menyerahkan surat yang baru saja ditulisnya. Mama pun membacanya.
"Wah, Win, tentu Papa akan senang menerima suratmu. Oh ya, mana amplopnya? Awas lho, jangan lupa menulis alamat. Dan juga prangkonya untuk biaya pengiriman. Kalau sudah, biar Mama besok yang memposkannya."
Winni menganggukkan kepalanya. Ia tersenyum puas karena dapat melepaskan rindunya pada Papa, meskipun hanya dengan surat.