JAWABAN SMP: Mengapa Matahari Memiliki Peranan yang Penting bagi Kehidupan Makhluk Hidup di Bumi?
Mengapa matahari memiliki peranan yang penting bagi kehidupan makhluk hidup di bumi? Soal nomor 1 pada materi Belajar dari Rumah TVRI untuk SMP.
Penulis: Saridal Maijar | Editor: Saridal Maijar
• JAWABAN TVRI Soal SMP Selasa 2 Juni 2020, Materi Pertanyaan terkait Layang-layang dan Trapesium
• JAWABAN TVRI: Seorang Pemandu Wisata Mengatakan Bahwa Luas Taman Itu Adalah 732 m2, Kamu Setuju?
Mengenal Matahari
Dilansir dari Wikipedia, Matahari atau Surya adalah bintang di pusat tata surya.
Bentuknya nyaris bulat dan terdiri dari plasma panas bercampur medan magnet.
Diameternya sekitar 1.392.684 km, kira-kira 109 kali diameter Bumi, dan massanya (sekitar 2×1030 kilogram, 330.000 kali massa Bumi) mewakili kurang lebih 99,86 % massa total tata surya.
Secara kimiawi, sekitar tiga perempat massa matahari terdiri dari hidrogen, sedangkan sisanya didominasi helium.
Sisa massa tersebut (1,69%, setara dengan 5.629 kali massa Bumi) terdiri dari elemen-elemen berat seperti oksigen, karbon, neon, dan besi.
• JAWABAN TVRI SMP: Tahun Lalu, Pengelola Taman Menyelenggarakan Lomba Lari Mengelilingi Taman 5 Kali
• JAWABAN TVRI Soal SMP Selasa 2 Juni 2020, Materi Pertanyaan terkait Layang-layang dan Trapesium
Jarak rata-rata matahari dari Bumi sekitar 149,6 juta kilometer (1 au), meski jaraknya bervariasi seiring pergerakan Bumi menjauhi perihelion pada bulan Januari hingga aphelion pada bulan Juli.
Pada jarak rata-rata ini, cahaya bergerak dari matahari ke Bumi selama 8 menit 19 detik.
Energi sinar matahari ini membantu perkembangan nyaris semua bentuk kehidupan di Bumi melalui fotosintesis dan mengubah iklim dan cuaca Bumi.
Dampak luar biasa matahari terhadap Bumi sudah diamati sejak zaman prasejarah.
• JAWABAN TVRI: Pengelola Taman Menanam Pohon Bunga Tabebuya di Sepanjang Jalan Pesona, Panjangnya?
• JAWABAN TVRI: Sebutkan Sifat-sifat dari Layang-layang pada Gambar Tersebut! Materi SMP 2 Juni 2020
Matahari juga dianggap oleh sejumlah peradaban sebagai dewa.
Pemahaman ilmiah yang akurat mengenai matahari berkembang perlahan.
Pada abad ke-19, beberapa ilmuwan ternama mulai sedikit tahu tentang komposisi fisik dan sumber tenaga matahari.
Pemahaman ini masih terus berkembang sampai sekarang.
Ada sejumlah anomali perilaku matahari yang belum dapat dijelaskan secara ilmiah.
(TribunPadang.com/ Saridal Maijar)