Corona Sumbar
KABAR GEMBIRA, Sudah 266 Pasien Positif Corona di Sumbar Dinyatakan Sembuh, Tambah 10 Hari Ini
Total Sudah 266 Pasien Virus Corona di Sumatera Barat Berhasil Sembuh per 31 Mei 2020
Penulis: Rizka Desri Yusfita | Editor: afrizal
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rizka Desri Yusfita
TRIBUNPADANG.COM, PADANG- Jumlah pasien positif virus Corona atau Covid-19 yang telah sembuh di Sumatera Barat (Sumbar) terus bertambah.
Total sebanyak 266 orang pasien yang dinyatakan positif Corona di Sumbar hari ini Minggu 31 Mei 2020 telah berhasil sembuh dari virus asal China itu.
Jumlah tersebut berasal dari berbagai daerah di Sumbar.
"Hari ini (Minggu-red) telah 266 orang warga Sumbar sembuh dari corona. Bertambah 10 orang lagi dari sehari sebelumnya yang hanya 256 orang," kata Juru Bicara Penanganan Covid-19 Sumbar Jasman Rizal, Minggu (31/5/2020).
Jasman Rizal mengatakan, untuk rincian lebih lanjut akan disampaikan nanti sore.
Jumlah pasien yang dinyatan sembuh dari Corona hari ini jauh lebih banyak dari hari sebelumnya.
Sabtu (30/5/2020) kemarin hanya ada 6 penambahan pasien sembuh virus Corona, berikut rinciannya:
1. Laki-laki 59 tahun, warga Pangkalan Kabupaten Lima Puluh Kota, pekerjaan karyawan toko, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien RSUD Rasidin Padang.
2. Perempuan 59 tahun, warga Flamboyan Kota Padang, terinfeksi karena sebagai pedagang Pasar Raya, pasien RSUD Rasidin Padang.
3. Perempuan 52 tahun, warga Flamboyan, terinfeksi karena sebagai pedagang Pasar Raya, pasien RSUD Rasidin Padang.
4. Perempuan 69 tahun, warga Kampuang Manggih Kota Padang Panjang, status IRT, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien RSUD Padang Panjang.
5. Laki-laki 34 tahun, warga Gurun Laweh Kota Padang, pekerjaan tenaga kesehatan, diduga terpapar dari tempat kerja, pasien RS Unand.
6. Perempuan 58 tahun, warga Pangkalan Kabupaten Lima Puluh Kota, status IRT, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien RSUD Ahmad Darwis.
Hari Ini Kasus Positif Bertambah 15 Orang
Kasus positif virus corona atau Covid-19 di Sumatera Barat (Sumbar) hari ini Minggu 31 Mei 2020 bertambah 15 orang.
"Untuk hari ini ada penambahan sebanyak 15 kasus, sehingga jumlah kasus positif Covid-19 di Sumbar menjadi 567 kasus," kata Juru Bicara Penanganan Covid-19 Provinsi Sumbar Jasman Rizal, Minggu 31 Mei 2020.
• UPDATE Corona di Padang Bertambah 8 Orang, Per 30 Mei 2020 Total 369 Positif dan 145 Sembuh
• UPDATE Corona di Sumbar Bertambah 11, Termasuk Bayi 1 Tahun, Per 30 Mei 2020 Total 552 Positif
Hal itu diketahui dari hasil pemeriksaan Laboratorium Diagnostik dan Riset Terpadu Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran dan Balai Penyidikan dan Pengujian Veteriner Wilayah II Bukittinggi.
Yakni dari 1.558 sampel yang diterima dan diperiksa, terkonfirmasi tambahan warga Sumbar positif terinfeksi Covid-19 sebanyak 15 orang lagi.
"Dalam hal ini patut kita apresiasi kinerja tim laboratorium yang kembali memecahkan rekor nasional pemeriksaan sampel swab," jelas Jasman Rizal.
Mengenai rincian lengkap warga yang positif terinfeksi virus Corona atau Covid-19, termasuk rincian meninggal dunia dan pasien sembuh, Jasman Rizal mengatakan akan menyampaikannya nanti sore.
• Tambah 11, Positif Corona di Sumbar Jadi 552 Orang, Mayoritas Klaster Pasar Raya Padang
"Untuk rincian lebih lanjut, nanti sore kami sampaikan ke publik," terang Jasman Rizal.
Sehari sebelumnya, Sabtu (30/5/2020), terjadi penambahan 11 pasien positif Corona dari berbagai daerah di Sumbar.
Hal itu diketahui dari Laboratorium Diagnostik dan Riset Terpadu Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran dan Balai Penyidikan dan Pengujian Veteriner Wilayah II Bukittinggi.
"Dari 619 sampel yang diterima dan diperiksa, terkonfirmasi tambahan warga Sumbar positif terinfeksi covid-19 sebanyak 11 orang lagi setelah tracing ulang sebagai koreksi," sebut Jasman Rizal.
Ia merincikan, dari Kota Padang (cluster pasar raya) sebanyak 8 orang, Kabupaten Lima Puluh Kota 1 orang, Agam 1 orang dan Padang Pariaman 1 orang (klaster/cluster pasar raya).
Dari Padang, ada seorang bayi perempuan usia 1 tahun, warga Banuaran yang teridentifikasi positif.
Pasien ini terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, dan penanganan isolasi mandiri sementara.
• RSUD Rasidin Kota Padang Dicanangkan Jadi Rumah Sakit Infeksi, Dirut: Perlu Analisa Lebih Lanjut
• Hadapi Era New Normal, ASITech Indonesia Siap Berkolaborasi untuk Menangi Persaingan Global
Berikut rincian 11 tambahan positif Covid-19 di Sumbar per 30 Mei 2020:
Kota Padang
1. Laki-laki 42 tahun, warga Padang Selatan, pekerjaan ASN, diduga terpapar dari tempat kerja, dan penanganan isolasi mandiri sementara.
2. Laki-laki 21 tahun, warga Arai Pinang, status pelajar, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, dan penanganan dirawat di RS Unand.
3. Laki-laki 48 tahun, warga Parak Laweh, pekerjaan ASN, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, dan penanganan isolasi mandiri sementara.
4. Batita (bayi tiga tahun) perempuan masih 1 tahun, warga Banuaran, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, dan penanganan isolasi mandiri sementara.
5. Perempuan 34 tahun, warga Banuaran, status IRT, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, dan penanganan isolasi mandiri sementara.
6. Laki-laki 12 tahun, warga Banuaran, status pelajar, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, dan penanganan isolasi mandiri sementara.
7. Anak-anak (laki-laki) 8 tahun, warga Banuaran, status pelajar, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, dan penanganan isolasi mandiri sementara.
8. Laki-laki 58 tahun, warga Simpang Haru, terinfeksi karena sebagai pedagang pasar raya, dan penanganan isolasi mandiri sementara.
• SD di Kota Padang Nyaris Ludes Terbakar, Beruntung Tim Damkar Lekas Tiba di Lokasi
• Belajar di Rumah Siswa SD-SMP di Padang Hingga Akhir Semester, Kembali Sekolah 13 Juli 2020
• Seribu Lebih Orang Ikuti Swab di Pasar Raya Padang, Seratusan lebih yang Positif Covid-19
Kabupaten Lima Puluh Kota
1. Laki-laki 40 tahun, warga Guguak, pekerjaan Pelaut, diduga terpapar dari tempat kerja, dan penanganan isolasi di Balatkop.
Kabupaten Agam
1. Laki-laki 46 tahun, warga Koto Gadang, pekerjaan pelaut, diduga terpapar dari tempat kerja, dan penanganan isolasi di Balatkop.
Kabupaten Padang Pariaman
1. Laki-laki 60 tahun, warga Lurah Ampalu, terinfeksi karena sebagai pedagang Pasar Raya Padang, dan penanganan isolasi mandiri sementara. (*)