Jadwal Puasa Syawal 2020, Bolehkan Dilaksanakan Selang-seling atau Berturut-turut Tanpa Jeda?
Simak di bawah ini jadwal Puasa Syawal 1441 Hijriah atau tahun 2020. Apakah Puasa Syawal boleh dilaksanakan dengan selang-seling?
TRIBUNPADANG.COM - Simak di bawah ini jadwal Puasa Syawal 1441 Hijriah atau tahun 2020.
Banyak yang bertanya, apakah Puasa Syawal boleh dilaksanakan dengan selang-seling?
Atau, apakah Puasa Syawal harus dilaksanakan selama 6 hari berturut-turut tanpa jeda?
Simak di bawah ini penjelasan dari dari Pejabat Penyuluh Agama Islan Kemenag Surakarta, Mufti Addin.
• Jadwal Puasa Syawal 2020 dan Puasa Pengganti Ramadhan, Mana yang Didahulukan, Ini Penjelasannya
• PENTING! Ini 5 Larangan di Hari Raya Idul Fitri 2020, Tak Boleh Puasa hingga Dandan Berlebihan
Mufti Addin menyampaikan, pahala yang didapat dari puasa Syawal yang dilakukan berurutan enam hari maupun dijeda adalah sama.
Pendapat mengenai pelaksanaan puasa Syawal ini berbeda-berbeda dari para ulama.
Imam Hanafi dan Imam Syafii berpendapat, puasa Syawal sebaiknya dilakukan 6 hari berturut-turut.
"Pelaksanaannya apakah berurutan atau ada jedanya, para ulama berbeda pendapat."
"Tapi sama saja pahalanya apabila dilakukan secara berurutan atau ada jedanya."
"Namun, menurut Imam Hanafi dan golongan Imam Syafii, lebih utama apabila puasa itu dilakukan secara berurutan," ujarnya, dikutip dari YouTube Tribunnews.com, Rabu (27/5/2020).
• Penjelasan Mengenai Keutamaan Puasa Syawal atau Puasa Pengganti serta Niat Puasa Syawal
• Keutamaan Puasa Syawal 6 Hari Setelah Idul Fitri, Simak Lafadz Niat hingga Jadwal Mulai Puasa

Menurut ulama Salaf, sebaiknya puasa Syawal tidak dilakukan di awal bulan.
"Sedangkan ulama Salaf menyampaikan, seyogyanya puasa Syawal tidak mendekati 1 Syawal."
"Karena di hari-hari itu adalah hari bersenang-senang setelah sebulan penuh puasa Ramadhan," ungkapnya.
Mufti menambahkan, umat Islam bisa melakukan puasa Syawal di awal bulan saat masa pandemi corona.
"Disyariatkan untuk puasa Syawal ini agak jauh dari awal bulan Syawal, jadi bisa sepekan setelah awal bulan Syawal."
"Namun dalam keadaan pandemi karena tidak ada kunjungan dari saudara, kita boleh melakukan puasa Syawal di awal," jelasnya.
• 5 Larangan dan 6 Amalan Sesuai Sunnah Nabi di Hari Raya Idul Fitri 2020, Termasuk Tak Boleh Berpuasa
• Keutamaan Puasa Syawal 6 Hari Setelah Idul Fitri, Simak Lafadz Niat hingga Jadwal Mulai Puasa
Bacaan Niat Puasa Syawal
Berikut bacaan Niat Puasa Syawal yang dianjurkan untuk dilafalkan:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin ‘an adâ’i sunnatis Syawwâli lillâhi ta‘âlâ.
Artinya:
“Aku berniat puasa sunah Syawwal esok hari karena Allah SWT.”
Tidak seperti Puasa Ramadhan, niat puasa Syawal bisa dilakukan saat siang hari selama belum makan atau minum.
Berikut niat puasa Syawal yang dilakukan siang hari:
نَوَيْتُ صَوْمَ هَذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma hâdzal yaumi ‘an adâ’i sunnatis Syawwâli lillâhi ta‘âlâ.
Artinya:
“Aku berniat puasa sunah Syawwal hari ini karena Allah SWT.”
(Tribunnews.com/Nuryanti)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Tata Cara Puasa Syawal, Dilakukan 6 Hari Berturut-turut atau Boleh Ada Jeda? Simak Penjelasannya