Harimau Muncul di Solok

Heboh 3 Harimau Adang Warga di Solok, Induknya akan Ditangkap untuk Obati Kaki yang Luka

Baru-baru, heboh 3 ekor harimau sumatera adang warga saat pulang dari ladang di Kecamatan Kubung, Kabupaten Solok.

Penulis: Rezi Azwar | Editor: Saridal Maijar
Wikimedia Commons via greeners.co
Ilustrasi Harimau Sumatera 

Ia berharap, bunyi-bunyian itu dapat dilakukan secara serentak setiap sore hingga malam ataupun setelah subuh hingga pagi hari.

Jejak kaki harimau yang muncul di Kabupaten Solok, Sumbar baru-baru ini.
Jejak kaki harimau yang muncul di Kabupaten Solok, Sumbar baru-baru ini. (Istimewa)

Gempa Kekuatan Magnitudo 2.3 Terjadi di Kota Solok Sumbar, Ada Dua Gempa Tercatat di Jambi

Hal tersebut bisa membuat semakin jauh ke dalam hutan satwa liar khusus harimau sumatera tersebut.

Jika ada keperluan penting dalam rangka memanen hasil pertanian di hutan, kata dia, diharapkan untuk tidak sendirian.

"Lakukanlah panen secara bersama-sama dan jangan memencil dari rombongan. Usahakan sebelum waktu Salat Ashar sudah kembali ke kampung," tuturnya.

Warga Diadang 3 Harimau

Diberitakan sebelumnya, warga Kabupaten Solok, Sumatera Barat, dihebohkan dengan kemunculan tiga ekor harimau sumatera.

Tiga ekor harimau tersebut terdiri dari induk dan dua ekor anaknya.

Harimau tersebut sudah beberapa kali muncul dan menghadang warga yang pulang dari ladang.

Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam Resor Solok, Afrilius saat dihubungi TribunPadang.com mengatakan, laporan awal warga melihat harimau di Jorong Pinang Sinawa, Kecamatan Kubung, Kabupaten Solok.

"Awalnya pada hari Kamis (7/5/2020) ada laporan dari masyarakat Jorong Sinawa, bahwa ada harimau di ladang masyarakat habis memakan babi," katanya, Rabu (20/5/2020).

Kota Solok Umumkan Kasus Pertama Positif Corona, Seorang Pedagang Keliling Berusia 25 Tahun

Mendapat laporan tersebut, pihaknya mengarahkan warga untuk berhati-hati dan menghentikan aktivitas ke ladang untuk sementara.

Kalaupun warga ingin ke ladang, diminta untuk pergi bersama-sama dan membuat bunyi-bunyian.

Sedangkan untuk hewan ternak, diungsikan ke kampung agar tidak dimangsa harimau.

Namun, lanjutnya, sekelompok harimau ini bergeser ke Jorong Beringin, Nagari Gantung Ciri.

"Jaraknya itu sekitar 8 kilometer dari lokasi awal," ujar dia.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved