Memahami Malam Lailatul Qadar dan Tanda-tanda Datangnya Malam 1000 Bulan

TRIBUNPADANG.COM- Umat Islam selalu berharap bisa bertemu dengan malam Lailatul Qadar di malam Ramadan. 

Walaupun tidak ada yang tahu kapan tibanya malam Lailatul Qadar ini, namun kita dianjurkan selalu memperbanyak ibadah di bulan Ramadan. 

• Apa Tanda-tanda Malam Lailatul Qadar? Inilah Doa dan Amalan 10 Hari Terakhir Ramadan

• Menyambut Malam Lailatul Qadar, 7 Amalan Anjuran Rasulullah SAW untuk 10 Hari Terakhir Ramadhan

• Cara Mendapatkan Malam Lailatul Qadar di 10 Hari Terakhir Ramadhan, Ini Doa Malam Lailatul Qadar

Menurut Ketua Ikatan Dai Indonesia (Ikadi) Jawa Tengah, Wahid Ahmadi, dari segi bahasa, Qadar artinya adalah kemuliaan.

Jadi Lailatul Qadar itu malam yang mulia.

Di malam Lailatul Qadar, Alquran diturunkan.

Selain itu, Lailatul Qadar juga dikatakan sebagai malam yang penuh keberkahan.

Makna keberkahan secara umum adalah tambahnya kebaikan, kalau di zaman sekarang bisa dibilang value, nilai, tambahan nilai atas apa yang kita lakukan, bertambahnya berkah.

Terkait kapan Lailatul Qadar ini berlangsung, didukung hadits nabi, Lailatul Qadar itu munculnya di 10 hari terakhir malam ramadan, di malam ganjil.

Sementara keistimewaannya, sebagaimana dijelaskan secara jelas, Lailatul Qadar adalah malam turunnya Alquran.

Kemudian yang kedua yaitu dari langit dunia turun ke bumi, kepada rasulullah dalam bentuk terinci, sesuai tema yang dibutuhkan Rasulullah dalam berdakwah, menjawab pertanyaan-pertanyaan di tengah masyarakat, menjawab kejadian-kejadian ketika rasulullah membutuhkannya, dan begitu berangsur-angsur selama 23 tahun masa rasulullah diangkat jadi seorang rasul.

Tapi Lailatul Qadar adalah pas turunnya Alquran dari lauhul mahfudz ke langit dunia, keistimewaannya di situ.

Karna dia adalah malam turunnya Alquran, sehinga dia merupakan malam yang sangat istimewa sampai-sampai disebutkan dalam surat Al Qadr bahwa malam Lailatul Qadar lebih baik dari 1000 bulan.

Sampai 80 tahun itu kalau dihitung.

Jadi kalau kita ibadah, dilipat gandakannya sampai 80 tahun.

Malam Lailatul Qadar juga disebut sebagai malam seribu bulan, yakni malam yang penuh dengan kemuliaan.

Oleh karenanya, Lailatul Qadar menjadi malam yang ditunggu oleh seluruh umat Islam pada saat bulan Ramadhan.

Terdapat tanda-tanda datanganya malam Lailatul Qadar pada 10 hari terakhir bulan Ramadhan.

Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah IAIN Surakarta, Dr. H. Baidi, M. Pd, memberikan penjelasan mengenai Lailatul Qadar beserta tanda-tandanya melalui tayangan YouTube Tribunnews.com berjudul TANYA USTAZ: Apa Itu Lailatul Qadar dan Apa Tanda-tandanya?.

Kebaikan pahala yang diberikan kepada orang yang melaksanakan ibadah di waktu Lailatul Qadar itu lebih baik dibanding seribu bulan atau kurang lebih 84 tahun.

Oleh karena itu, ada sunah yakni pada 10 hari terakhir, diperintahkan oleh Rasulullah SAW untuk melakukan iktikaf.

Selain itu, jauhi segala godaan dan larangan dalam menyambut malam Lailatul Qadar.

Dalam berbagai riwayat telah dijelaskan dalam beberapa hadis Nabi Muhammad SAW, Lailatul Qadar terjadi 10 hari terakhir di bulan Ramadhan.

Namun, tidak ada penjelasan lebih detail mengenai malam berapa Lailatul Qadar tersebut.

Gambaran Kapan Datangnya Malam Lailatul Qadar

Di antara beberapa ulama memberikan suatu pendapat dan gambaran mengenai datangnya malam Lailatul Qadar, sebagai berikut:

Apabila awal Ramadhan pada hari Ahad atau Rabu, maka Lailatul Qadar jatuh pada malam 29.

Jika awal Ramadhan jatuh pada Senin, maka Lailatul Qadar jatuh pada malam 21.

Kemudian, jika awal puasa pada hari Selasa atau Jumat, maka Lailatul Qadar jatuh pada malam 27.

Apabila awal puasa jatuh hari Kamis, maka Lailatul Qadar jatuh pada tanggal 25.

Jika  awal puasa adalah hari Sabtu, maka Lailatul Qadar jatuh pada malam 23.

Syekh Abu Al Hasan sejak baligh hingga tua, ia selalu mengamalkan kaidah tersebut.

Hal itu dilakukan agar bisa mendapatkan malam Lailatul Qadar.

Lantas apa saja tanda-tanda datangnya malam Lailatul Qadar?

Dalam penjelasan Baidi, tidak ada penjelasan tegas dari agama tentang indikator terjadinya Lailatul Qadar.

Tetapi dalam berbagai riwayat dijelaskan ada tanda-tanda secara alamiah untuk malam Lailatul Qadar.

Pada saat turun Lailatul Qadar, di pagi hari atau malam hari cuaca sangat tenang dan udaranya segar.

Selain itu, di pagi hari sinar matahari cukup cerah dan tidak panas.

Sikap Kita sebagai Umat Islam terhadap Datangnya Malam Lailatul Qadar

Baidi menjelaskan bahwa dianjurkan kepada kita di 10 hari terakhir, terutama di malam-malam ganjil, disunahkan oleh Rasulullah SAW untuk menyongsong Lailatul Qadar dengan memperbanyak iktikaf, berdzikir, dan istighfar.

Dengan menyongsong Lailatul Qadar, Allah SWT telah menjanjikan ibadah yang lebih baik dari pada seribu bulan.

Berikut ini doa malam Lailatul Qadar dikutip dari penjelasan Ketua Ikatan Dai Indonesia (Ikadi) Jawa Tengah Wahid Ahmadi di YouTube Tribunnews yang berjudul Tanya Ustaz- Doa Apa yang Dianjurkan di Malam-malam Lailatul Qadar.

Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu’anni.

Artinya:

Ya Allah, Engkau Maha Pemaaf dan mencintai orang yang meminta maaf, karenanya maafkanlah aku.

Simak video berikut:

A