Sinopsis Yeh Teri Galiyan Episode 73, Puchki Bertabrakan dengan Beauty hingga Nevi Bertemu Ridhoy

Selain mampu mengaduk-aduk emosi penonton, episode demi episode Yeh Teri Galiyan selalu menyisakan penasaran untuk menonton episode berikutnya.

Editor: afrizal
(Instagram @vrushyy)
Ilustrasi Yeh Teri Galiyan 

Shan pergi dengan marah. Puchki mengatakan semua hal pahit ini tidak akan memisahkanku darimu.

Nevi bertemu Ridhoy. Dia bilang kamu bisa hati-hati. Kamu tahu betapa aku mencintaimu. Dia mengatakan Shan dada .. Dia melihat Shan di pintu.

Shan masuk. Shan masuk dan berkata apakah kamu baik-baik saja? Ridoy memeluk Shan. Nevi marah.

Ridhoy mengatakan tidak pernah pergi dari sini. Silakan tinggal di sini selamanya.

Shan bilang aku bisa melakukan apa saja untukmu. Saya tidak akan meninggalkan Anda dalam kondisi ini.

Ridhoy bilang yayy. Saya sangat lapar. Shan memeluknya.

Puchki ada di luar. Puchki ingat apa yang dikatakan Shan.

Puchki bertabrakan dengan Beauty. Murli mengatakan kamu buta? Beauty berkata tidak apa-apa.

Beauty berkata dalam hati, apakah dia menatapku seperti dia tahu masa laluku?

Beauty pergi ke dokter. Dokter memeriksanya.

Beauty mengatakan kamu telah memperlakukan saya begitu lama mengapa penyembuhan luka memar ini tidak?

Dokter bilang kita sedang berusaha. Memarnya sudah sangat tua. Itu memar yang sama dengan yang diberikan Puchki padanya.

Beauty mengatakan orang yang memberikannya mati. Tapi itu tidak menyembuhkan. Beauty terasa ada di pintu.

Murli memeriksa tetapi Puchki bersembunyi. Dia mengatakan tidak ada seorang pun di sana. Beauty bilang aku ingin ini segera diobati.

Dokter bilang ya pasti. Dia mengatakan memilih ghungro.

Sumber: Surya Malang
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved