Versi Lengkap Cara Membuat Perahu Pinisi, Kunci Jawaban SD Kelas 4,5,6, Ada Video Singkat
Simak cara membuat perahu Pinisi versi lengkap berikut ini tugas SD kelas 4-6 Belajar dari Rumah di TVRI
Nah, sebelum ditebang, pohon akan dibacakan doa-doa yang kemudian dilanjutkan dengan pemotongan hewan kurban, yang biasanya berupa ayam sebagai tanda penyerahan diri kepada Tuhan.
Setelah itu, akan dilakukan peletakan lunas atau kayu yang menjadi pondasi bangunan perahu. Lunas ini harus dihadapkan ke arah timur laut.
Ada dua lunas yang diletakkan, yaitu lunas di bagian belakang yang melambangkan laki-laki serta lunas yang melambangkan perempuan diletakkan di bagian belakang.
Nah, lunas bagian depan nantinya akan dipotong kemudian dilarung ke laut sebagai penolak keburukan dan juga sebagai lambang kesiapan untuk mencari nafkah.
Sedangkan lunas bagian belakang juga akan dipotong, tapi bedanya akan disimpan di rumah.
Perahu Pinisi yang Sudah Digunakan Ratusan Tahun
Perahu pinisi sudah dibuat sejak ratusan tahun lalu.
Catatan tentang perahu pinsi ada dalam naskah lontar La Galigo pada abad ke-14.
Alkisah, perahu pinisi pertama kali dibuat oleh Pangeran Sawerigading, Putra Mahkota Kerjaan Luwu.
Perahu itu digunakan untuk meminang Putri We Cudai ke Negeri Tiongkok.
Sekembalinya ke Luwu, perahu pinisi sang Putra Mahkota diterjang ombak hingga terbelah jadi tiga bagian.
Konon, bagian perahu itu terdampar di desa Ara, Tanah Beru, dan Lemo-Lemo. Kemudian penduduk di tiga desa itu menyatukan dan merangkai kepingan-kepingan perahu sehingga kembali membentuk perahu.
Perahu pinisi sudah digunakan selama ratusan tahun. Bahkan, sampai saat ini juga masih digunakan untuk berlayar, teman-teman.
Kesimpulan
- Perahu Pinisi dibuat menggunakan kayu jati dan kayu mahoni