Tugas TVRI untuk SMP Hari Senin 11 Mei 2020, Jawaban Pertanyaan Soal Materi Belajar dari Rumah

TRIBUNPADANG.COM - Simak di bawah ini jawaban dari pertanyaan soal Belajar dari Rumah TVRI untuk SMP sederajat hari Senin 11 Mei 2020.

Pada hari Senin ini, siswa SMP akan membahas tentang materi 'Polusi Air di Sekitar Kita'.

Siswa diberikan tiga pertanyaan untuk dijawab sebagai tugas Belajar dari Rumah.

Berikut Pertanyaannya:

1. Polusi air terjadi karena campur tangan manusia. Jelaskan tiga contoh aktivitas manusia yang menyebabkan terjadinya polusi air!

2. Usaha apa yang kamu lakukan jika di lingkungan sekitarmu ditemukan polusi air?

3. Tuliskan urutan langkah prosedur penjernihan air menggunakan biji kelor dengan tepat!

• TUGAS TVRI: Jawaban Soal SD Kelas 4 5 6 Hari Senin 11 Mei 2020, Pertanyaan Materi Belajar dari Rumah

• TUGAS TVRI: Soal dan Jawaban Kelas 1-3 SD Senin 11 Mei 2020, Pertanyaan Materi Belajar dari Rumah

Jawaban dari pertanyaan atau soal di atas tersedia dengan lengkap di bawah ini.

Sebelum menjawab pertanyaan tersebut, simak dulu tayangan materi di TVRI.

Materi tersebut menjelaskan bahwa tidak semua sungai bisa menjadi tempat wisata.

Banyak sungai yang menjadi tempat pembuangan limbah, sehingga warna airnya menjadi cokelat bahkan kehitaman.

Itulah yang kemudian menimbulkan polusi air.

Mari kita tonton apa yang menyebabkan terjadinya polusi air.

• Rangkuman Jawaban Belajar dari Rumah SD Kelas 1-3 di TVRI Hari Ini Jumat 8 Mei 2020

• JAWABAN: Guru Kelas Rendah Mendapat Tugas Piket Setiap 2 Hari, Guru Kelas Tinggi Piket Setiap 4 Hari

Tayangan tersebut di atas dibagi menjadi tiga segmen, dan di akhir setiap segmen disampaikan pertanyaan.

Materi yang disampaikan dalam tayangan TVRI tersebut dimulai pukul 09.30 sampai 10.00 WIB.

Ada tiga kompetensi literasi dalam materi ini, pertama mengenali informasi yang akurat dan berdasar fakta, kedua membuat hipotesis sederhana dalam konteks yang spesifik, ketiga menuliskan pengamatan dan pengalaman secara koheren dan padu menggunakan rujukan secara etis dan metodologi sederhana.

Berikut jawaban dari pertanyaan yang dilansir TribunPadang.com dari Jakartastudio.com:

Jawaban Nomor 1

Jelaskan tiga contoh aktivitas manusia yang menyebabkan terjadinya polusi air:

- Limbah rumah tangga baik limbah berbentuk cair maupun limbah berbentuk padat, yang berasal dari sampah rumah tangga, dapur, kamar mandi serta sisa air cucian.

- Pengunaan Detergen yang mengandung bahan berbahaya bagi ekosistem air, sehingga sisa air cucian dapat merusak ekosistem air.

- Penggunaan bahan peledak saat menangkap ikan bisa membunuh mahkluk hidup lainnya tidak hanya ikan besar, ikan kecil dan habitat berkembang biak menjadi rusak.

• Jawaban 3 Soal SMP di TVRI, Mengapa Penduduk Banyak yang Tinggal di Bantaran Sungai?

Jawaban Nomor 2

Usaha yang dilakukan jika dilingkungan sekitarmu ditemukan polusi air:

- Pengolahan Limbah Cair sebelum dibuang ke sungai dengan menyediakan bak penampungan air limbah, menetralisir racun dan zat berbahaya hingga air sisanya siap kembali dialirkan kesungai.

- Reboisasi dengan menanam pohon pelindung disepanjang tepi sungai dan aliran air yang bermanfaat untuk melindungi dari abrasi atau pengikisan dan pendangkalan sungai serta menjadikan area resapan air.

- Menggunakan Deterjen yang ramah lingkungan serta penggunaan produk yang ramah lingukungan, serta penggunaan kompos dan pupuk organik yang dapat mengurangi kerusakan sistem air tanah.

- Menumbuhkan kesadaran dan kepedulian lingkungan yang ditanamkan sejak dini mulai dari anak-anak dan aktif mensosialiasikan pentingnya menjaga kebersihan air untuk masa depan yang lebih baik.

• Alasan Mengapa Penduduk Banyak yang Tinggal di Bantaran Sungai? Jawaban Soal SMP di TVRI

Jawaban Nomor 3

Urutan langkah prosedur penjernihan air menggunakan biji kelor dengan tepat:

- Keluarkan biji Kelor dari buahnya dan lepaskan kulit luar dari biji kelor tersebut.

- Tumbuk biji kelor sampai menjadi bubuk yang halus.

- Jangan gunakan biji kelor yang warnanya tidak baik yang biasanya berwarna cokelat.

- Tambahkan 2 sendok kecil bubuk biji kelor ke dalam 1 botol air dan aduk selama 5 menit.

- Saring larutan tersebut dengan melewati sebuah serbet yang bersih ke dalam ember.

- Aduk cepat selama kurang lebih 2 menit, kemudian aduk secara perlahan kurang lebih selama 10 menit.

- Diamkan larutan tersebut selama 1 jam tanpa diganggu. Hal ini dilakukan agar kotoran dan bakteri yang menempel pada bubuk biji kelor akan tenggelam ke dasar air.

- Tuanglah dengan hati-hati air yang sudah bersih tadi ke dalam botol atau kaleng yang bersih sehingga tersisa endapan kotor dibawah ember.

• Tata Artistik Apa yang Harus Kamu Gunakan Agar Film yang Kamu Buat Bagus? Cek Jawaban Soal SMP

Panduan untuk Orang Tua

Berikut hal yang dapat dilakukan orang tua untuk membantu meningkatkan kompetensi literasi anak dari melihat tayangan:

1. Jika memungkinkan, perhatikan apakah anak menyimak tayangan dengan baik.

2. Ajaklah anak berdiskusi setelah menyaksikan tayangan program dengan memperhatikan kesantunan berbahasa.

3. Pandulah anak mengerjakan tugas yang disampaikan dalam tayangan.

4. Berikanlah semangat dan bantuan kepada anak untuk melakukan aktivitas pembelajaran lainnya sebagai umpan balik dari hasil tayangan program.

5. Bacalah hasil pekerjaan anak. Berikanlah semangat, motivasi, dan inspirasi dari kehidupan yang dapat menguatkan karakter anak.

• Cek Jawaban Materi SMP Soal Pembuatan Film Tidak Terlepas dari Peran Sutradara, Belajar dari Rumah

Panduan untuk Siswa

Berikut hal yang dapat kamu lakukan untuk membantu meningkatkan kompetensi literasi dari melihat tayangan:

1. Siapkan alat tulis sebelum tayangan. Simaklah tayangan dengan baik untuk memahami keseluruhan ide pokok dan bukti pendukung informasi dengan data yang akurat dan juga tepat.

2. Berdiskusilah dengan orang tua atau saudaramu untuk merumuskan dugaan yang masuk akal yang dapat diuji tentang bagaimana atau mengapa sesuatu terjadi dengan sangat tepat berdasarkan tugas yang diberikan.

3. Gunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar ketika menuliskan pendapat atau gagasan.

4. Pastikan referensi atau rujukan yang kamu ambil adalah rujukan yang akurat dan benar.

5. Kutiplah informasi yang memiliki nilai kebaruan, relevan dengan kondisi sekarang, dan potensial untuk diwujudkan.

6. Berkomunikasilah dengan baik dengan melihat situasi kondisi lawan bicara serta perhatikan norma kesopanan.

(TribunPadang.com/ Saridal Maijar)