Jawaban 3 Soal SMP di TVRI, Mengapa Penduduk Banyak yang Tinggal di Bantaran Sungai?

Program Belajar dari Rumah di TVRI hari ini Jumat 8 Mei 2020 SMP mengulas tentang Taman Nasional Betung Kerihun.

Penulis: Afrizal | Editor: afrizal
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ANESH VIDUKA
Taman Nasional Betung Kerihun jadi materi Belajar dari Rumah TVRI untuk SMP, Jumat 8 Mei 2020. Simak jawaban mengapa penduduk banyak yang tinggal di bantaran sungai? 

TRIBUNPADANG.COM- Program Belajar dari Rumah di TVRI hari ini Jumat 8 Mei 2020 SMP mengulas tentang Taman Nasional Betung Kerihun.

Ada 3 pertanyaan diajukan dalam Belajar dari Rumah di TVRI untuk SMP.

Sebelum menjawan pertanyaan Belajar dari Rumah di TVRI siswa SMP diajak menonton video yang akan berkisah tentang Taman Nasional Betung Kerihun dan kekayaan hutan Indonesia.

 

Kompetensi literasi yang diharapkan, siswa menuliskan pengamatan dan pengalamannya secara koheren dan padu menggunakan rujukan secara etis dan metodolohi sederhana.

Dalam tayangan Belajar dari Rumah di TVRI untuk tingkat SMP ini, siswa diajak menyaksikan video seputar hutan Indonesia.

Hutan Indonesia merupakan penghasil oksigen terbesar di dunia dan menyimpan karbondioksida.

Video kedua siswa diajak menyaksiakn indahnya Taman Nasional Betung Kerihun.

Inilah pertanyaan dan jawaban soal Belajar dari Rumah di TVRI tingkat SMP.

1. Hutan tropis Kalimantan memiliki keragaman hayati yang besar. Setujukah kamu? Berikan pendapatmu!

2. Jika pepohonan dengan diameter besar habis ditebang atau terbakar, apa yang akan terjadi dengan ekosistem di sekelilingnya?

3. Mengapa penduduk banyak yang tinggal di bantaran sungai?

Mari kita coba jawab dari pertanyaan nomor 3.

- Mengapa penduduk banyak yang tinggal di bantaran sungai?

Banyak penduduk yang tinggal di bantaran sungai karena pada jaman dahulu sungai merupakan sumber kehidupan dan sumber mencari makanan.

Sungai pada jaman dahulu juga dimanfaatkan sebagai sarana transportasi yang memudahkan orang untuk berpindah dari satu tempat ke tempat lainnya.

Sedangkan saat ini bantaran sungai banyak dijadikan sebagai tempat pemukiman karena harganya yang jauh lebih murah dan lebih cepat untuk membangun pemukiman dibantaran sungai tersebut, sehingga hal inilah yang pada akhirnya saat ini banyak mencemari sungai dengan limbah rumah tangga.

- Hutan tropis Kalimantan memiliki keragaman hayati yang besar. Setujukah kamu? Berikan pendapatmu!

Ya Setuju, Hutan Kalimantan sangat terkenal akan keberagaman Flora dan Fauna yang semuanya masih terawat dan terjaga sampai saat ini.

Bahkan diantara Flora dan Fauna tersebut ada yang sangat langka dan unik serta masuk dalam kategori dilindungi.

Hutan Tropis Kalimatan juga memiliki keberagaman hayati dan menjadi salah satu paru-paru dunia yang memberikan oksigen keseluruh dunia, hal ini karena pohon-pohon yang mendiami hutan ini cenderung besar dan tinggi.

- Jika pepohonan dengan diameter besar habis ditebang atau terbakar, apa yang akan terjadi dengan ekosistem di sekelilingnya?

Jika pepohonan dengan diameter besar ditebang dan dibakar maka hutan akan kehilangan kemampuannya untuk menyimpan air hujan.

Air hujan yang turun tidak akan bisa diserap dan ditahan oleh akar pepohonan sehingga air hujan tersebut langsung mengalir ke sungai bahkan bisa menyebabkan terjadinya banjir bandang.

Dengan tidak adanya pohon dan hutan yang menjadi gundul dan gersang, otomatis hewan juga kehilangan tempat tinggal dan tempat mereka mencari makanan, dan akhirnya Ekosistem yang ada akan menjadi rusak.

Jawaban ini melansir jakartastudio.com

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved