Corona Sumbar

9 Warga Agam Positif Corona, Bupati Indra Catri Minta Siaga Penuh Hadapi Ancaman Covid-19

Pameo Belanda masih jauh, tidak berlaku lagi bagi Agam. Virus corona sudah masuk ke Agam. Masyarakat Agam diminta siaga penuh menghadapi ancamannya

Penulis: Rizka Desri Yusfita | Editor: afrizal
IRNA
Ilustrasi Corona atau Covid-19 

Sebab, menurutnya, penularan virus corona tidak lagi dari sana tapi sudah beralih dari rumah ke rumah, dari pasar ke pasar, dari kain sarung ke kain sarung, dari sajadah ke sajadah dan seterusnya.

Oleh sebab itu, ia mengimbau agar masyarakat tidak melakukan keramaian, tidak menyelenggarakan pasar di hari pekan, tidak salat berjamaah dulu di masjid-masjid.

"Tetap di rumah saja, tolong diindahkan," pinta Indra Catri.

Berkenaan dengan antisipasi kebutuhan pangan masyakatnya, Bupati Indra Catri menegaskan dari sisi ekonomi masyarakat yang terdampak tidak mungkin hanya mengandalkan BLT dan bantuan pihak donatur.

Untuk itu, harus realistis dan antisipatif dalam nenghadapinya.

Menurut dia, pada kondisi sekarang ini nampaknya ladang dan halaman yang paling mungkin diandalkan masyarakat luas.

Pemerintah tidak mungkin menyediakan jumlah bantuan yang lebih besar.

"Mana cukup Rp 600.000 per bulan? Oleh sebab itu pemanfaatan pekarangan dan kebun untuk memenuhi kebutuhan makanan, sayuran, dan buah-buahan keluarga sekaligus untuk tuntutan ekonomi sangatlah beralasan," tutur Indra Catri. (*)

Disclaimer: Judul berita ini sudah mengalami perubahan 

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved