Ahli Epidemiologi Update Analisis Jejaring Kontak Kasus Konfirmasi Positif Covid-19 di Sumbar

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rizka Desri Yusfita

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Tim Kewaspadaan Covid-19 Universitas Andalas (Unand) kembali memperbarui analisis jejaring kontak kasus konfirmasi positif Covid-19 di Sumatera Barat (Sumbar) per 3 Mei 2020.

Dari 195 kasus positif yang ditemukan, paling banyak positif covid-19 terdapat di Padang dengan persentase 60 persen.

• 37 Pasien Positif Corona di Sumatera Barat Dinyatakan Sembuh

• Update Corona Sumbar: 37 Sembuh dan 90 Positif Corona Masih Dirawat di Sejumlah Rumah Sakit

Kemudian disusul Pesisir Selatan di posisi kedua dengan persentase 8,21 persen.

Ahli epidemiologi dari Universitas Andalas, Padang, Sumatera Barat (Sumbar) Defriman Djafri mengatakan, kasus positif terbaru meledak di Padang Panjang dengan persentase 7,18 persen.

"Satu orang menjadi sumber utama dan menularkan kepada banyak orang, ada sekitar 13 orang," terang Defriman Djafri yang juga Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat Unand.

• Kerja Nyata Bantu Cegah Penyebaran Corona, Mulyadi Sentuh Pejuang Nafkah Harian Sumbar

• Sebarkan Bantuan di Perbatasan, Mulyadi Ingin Bantu Paramedis dan Masyarakat Lawan Corona

Selanjutnya, di posisi keempat Dharmasraya dengan persentase 6,67 persen.

Disusul Bukittinggi dan Payakumbuh masing-masing 3,08 persen.

Namun bagaimanapun, kasus yang mendominasi tetap Kota Padang. Klaster yang terbesar adalah Pasar Raya.

• Dokter di Padang Panjang Positif Corona, Orang Tua Tulis Pengumuman di Pintu Rumah: Saya Bangga

• UPDATE Corona di Sumbar Tambah 8 Orang, Pasien Covid-19 Total Jadi 203 Orang

Kemudian ada juga penambahan klaster yakni Pengambiran yang menjadi sumber penyebaran adalah relawan di puskesmas.

Defriman Djafri juga membeberkan jejaring riwayat kontak berdasarkan status local atau imported.