PSBB Sumbar

Pilih Jualan Masker Dekat Posko Check Point PSBB di Kuranji Padang, Pedagang: Sehari Bisa Laku 100

Saat melewati posko check point PSBB, warga yang tidak menggunakan masker ini pun harus berbalik arah.

Penulis: Rezi Azwar | Editor: afrizal
TribunPadang.com/reziazwar
Petugas melakukan pemeriksaan di posko check point dekat Polsek Kuranji, Kota Padang, Sumatera Barat, Sabtu (25/4/2020). 

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Memasuki hari ke-4 Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Sumatera Barat, Sabtu (25/4/2020), masih banyak warga yang tidak menggunakan masker. 

Saat melewati posko check point PSBB, warga yang tidak menggunakan masker ini pun harus berbalik arah. 

Bila ingin lewat, mereka pun harus melengkapi diri dengan masker. 

Hari Ke-4 PSBB di Sumbar: Polisi Amankan 3 Celurit, 13 Sepeda Motor, dan 6 Remaja Terlibat Tawuran

Polsek Lubeg Amankan Enam Remaja Terlibat Tawuran saat Sumbar Sedang Melaksankan PSBB

Peluang inilah yang dimanfaatkan sejumlah pedagang masker yang memilih lokasi berdagang check poin PSBB

Seperti yang terlihat di  posko check point dekat Polsek Kuranji, Kota Padang, Sumatera Barat, Sabtu (25/4/2020).

Warga membeli masker pada pedagang yang berjualan dekat pos check point di dekat Polsek Kuranji, Kota Padang, Sumatera Barat, Sabtu (25/4/2020).
Warga membeli masker pada pedagang yang berjualan dekat pos check point di dekat Polsek Kuranji, Kota Padang, Sumatera Barat, Sabtu (25/4/2020). (TribunPadang.com/reziazwar)

Rio seorang penjual masker yang berada di dekat posko check point mengatakan umumnya pembelinya adalah warga yang ingin lewat tapi tidak menggunakan masker. 

Sehari dia bisa menjual 50 hingga 100 pcs masker. 

Warga yang lewat tanpa masker beragam alasan. Ada yang tertinggal dan ada juga yang dicuci karena kotor. 

VIDEO PSBB Diterapkan, Bantuan Belum juga Turun di Kota Padang, Mahyeldi Ungkap Alasannya

Warga yang tidak mau berbalik arah atau pulang, umumnya membeli masker pada pedagang dadakan yang ada dekat pos check point. 

"Dalam sehari habis masker sekitar 50-100 masker," katanya, Sabtu (25/4/2020).

Ia juga mengatakan berdagang di dekat posko membuat penjualan dagangannya menjadi lebih meningkat daripada sebelumnya.

Pantauan TribunPadang.com di posko check point masih saja ditemukan warga yang tidak memakai masker hingga tak memberi jarak sesuai aturan yang berlaku untuk penumpang mobil.

Kendaraan mobil angkutan hanya boleh membawa 50 persen dari kapasitas penumpang.

Selanjutnya, untuk penumpang mobil pribadi berkursi dua baris hanya diperbolehkan membawa tiga orang penumpang, yaitu satu penumpang di depan, dan dua lagi di belakang.

Sedangkan untuk mobil dangan kursi baris tiga dapat menaikkan empat orang penumpang dengan pengendara di depan, dua orang penumpang di tengah, dan satu orang di belakang.

Namun, untuk pengendara sepeda motor harus sama alamat pada kartu identitasnya.(*)

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved