Corona Sumbar
Wali kota Mahyeldi Antarkan Jenazah Covid-19 ke Pemakaman di Pasaman Barat
Wali kota Padang Mahyeldi Ansharullah turut merasakan duka mendalam atas meninggalnya warga terkonfirmasi positif Covid-19 atau coronavirus disease 20
Penulis: Rima Kurniati | Editor: Emil Mahmud
TRIBUNPADANG.COM, PADANG- Wali kota Padang Mahyeldi Ansharullah turut merasakan duka mendalam atas meninggalnya warga terkonfirmasi positif Covid-19 atau coronavirus disease 2019.
Mahyekdi turut mengantarkan langsung jenazah ke peristirahatan terakhir di kampung halaman, Nagari Talu, Talamau, Pasaman Barat, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) pada Kamis (16/04/2020).
"Kami bersama merasakan duka karena meninggalnya saudara kita karena wabah ini. Ini pelajaran agar ikhtiar kita semakin keras melawan pandemi virus corona," kata Mahyeldi.
Menurut Mahyeldi, empat kasus Covid-19 di Kota Padang yang meninggal ini menjadi pelajaran untuk masyarakat agar lebih disiplin dan mematuhi imbauan pemerintah terkait pencegahan Virus corona.
"(Kematian) ini pelajaran, agar kita semakin disiplin melindungi diri dari terinfeksi Virus Corona,”kata Mahyeldi.
Sebelumnya, Mahyeldi berangkat sekira 9.30 WIB, hampir bersamaan dengan mobil jenazah.
Sejauh jarak yang akan ditempuh lebih kurang 200 KM dari Kota Padang dengan waktu tempuh 3,5 jam.
"Ini bentuk empati kita terhadap keluarga almarhum, karena kita tahu sebagian dari keluarga tidak bisa mengantarkan. Bahkan istri almarhum juga sedang menjalani isolasi karena positif corona," tambah Mahyeldi.
Sementara itu, Pejabat Pemberi Informasi dan Dokumentasi (PPID) RSUP M Djamil Padang, Gustavianof menyebutkan, almarhum berinisial A (62 tahun) adalah warga Kota Padang yang dinyatakan positif terinfeksi Covid-19.
"Almarhum meninggal dunia pagi tadi (Kamis 16/4/2020) setelah mendapat perawatan sekitar lima hari di Rumah Sakit M Djamil Padang,” kata Gustavianof .(*)