Oknum Anggota DPRD Mabuk

Oknum Anggota DPRD Sumbar Mabuk dan Nyaris Tabrak Tentara, Ketua Fraksi Demokrat: Dapat Kabar Sudah

Beredar di media sosial penumpang laki-laki yang mengaku sebagai anggota dewan itu diduga seorang anggota DPRD Sumbar dari Fraksi Demokrat.

Penulis: Rizka Desri Yusfita | Editor: afrizal
(Thinkstock)
Ilustrasi 

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rizka Desri Yusfita

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Seorang personel Komando Resort Militer (Korem) 023 Wirabraja hampir ditabrak mobil di Jalan Jenderal Sudirman, Padang, Sumbar, Selasa (7/4/2020) dinihari.

Saat dihentikan, seorang penumpang laki-laki turun dari dalam mobil Brio Satya bernomor polisi BA 171 KA tersebut.

Oknum Anggota DPRD Sumbar Ugal-ugalan Bawa Mobil Sambil Mabuk, Polisi Sempat Lakukan Tes Urine

Lalu, dia mengaku sebagai anggota DPRD. 

Setelah itu beredar di media sosial penumpang laki-laki yang mengaku sebagai anggota dewan itu diduga seorang anggota DPRD Sumbar dari Fraksi Demokrat.

Ketua Fraksi Demokrat DPRD Sumbar, Ismet Amziz membenarkan bahwa dirinya telah mendapat informasi tersebut.

"Dapat kabar sudah, karena saya di Bukittinggi, untuk memastikannya saya telah menghubungi yang bersangkutan inisial JM," kata Ismet Amziz.

Namun, kata dia, hingga saat ini yang bersangkutan belum bisa dihubungi.

"Saya kan melihat foto. Apa benar si JM atau tidak. Sebab foto itu miring. Tidak pas kelihatannya. Perlu dikonfirmasi ke bersangkutan dulu, kalau saya menjawab nanti, salah saya," terang Ismet Amziz.

Dikatakan Ismet Amziz, hal demikian biasanya ditindaklanjuti oleh BK DPRD Sumbar.

"Kita lihat dulu bagaimana di BK. Dari partai, tentu minta petunjuk ketua partai. Kalau anggota DPRD, BK yang punya wewenang," katanya. 

Diberitakan sebelumnya, seorang anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumatera Barat berinisial JM (37) diamankan petugas piket Komando Resor Militer (Korem) 032/Wirabraja, Selasa (7/4/2020).

Politisi dari Partai Demokrat itu diduga mengendarai mobil secara ugal-ugalan dalam keadaan mabuk saat melintas di Jalan Sudirman Padang, di depan Makorem 032/Wirabraja, Selasa (7/4/2020) dini hari.

Petugas piket Korem 032/Wirabraja yang melihat kejadian itu langsung menghentikannya.

Pada saat itu, di dalam mobil tidak hanya JM.

Namun, JM sedang bersama tiga perempuan dan satu laki-laki.

Selain itu, di dalam mobil juga ditemukan botol minuman keras.

"Benar kita menerima lima orang yang diantar petugas piket Korem. Salah satunya mengaku anggota DPRD Sumbar. Mereka dalam keadaan mabuk, minum wine," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Padang Kompol Rico Fernanda saat dihubungi Kompas.com, Rabu (8/4/2020).

Rico menyebutkan, pihaknya melakukan tes urine terhadap JM dan empat temannya.

Hasilnya, mereka semua tidak terbukti mengonsumsi narkoba.

Menurut Rico, akhirnya kelima orang itu dilepaskan.

"Iya kita lepaskan karena tidak ada unsur pidana," kata Rico.

Sementara itu, Kepala Satuan Lalu Lintas Polresta Padang AKP Sukur Hendri Saputra menyebutkan, JM ditilang karena kendaraan yang dikemudikan diduga tidak sesuai dengan aturan.

"SIM-nya ada, tapi Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB) tidak sesuai dengan STNK, juga pakai knalpot racing. Kita tilang kendaraannya," kata Sukur.

Sementara itu, Sekretaris DPD Demokrat Sumbar Januardi Sumka mengakui bahwa JM merupakan kader Demokrat yang saat ini merupakan anggota DPRD Sumbar.

Januardi juga sudah mengonfirmasi secara lisan kepada JM mengenai kejadian tersebut.

"Belum tahu, kronologisnya saja kita belum tahu. Kita minta dulu keterangan dari yang bersangkutan, baru diputuskan apakah dia bersalah atau tidak," kata Januardi.(*)

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved