Amalan Ramadhan
Niat Shalat Tarawih Sendirian dan Berjamaah hingga Niat Shalat Witir 1 Rakaat dan 3 Rakaat
Tentu saja niat shalat tarawih sendirian dan berjemaah berbeda. Begitu juga shalat witir, ada perbedaan niat bila melaksanakan 1 rakaat atau 3 rakaat
Salat tarawih adalah seutama-utamanya salat.
Ulama madzhab Hambali pernah mengatakan bahwa seutama-utamanya salat sunnah adalah salat yang dianjurkan dilakukan secara berjamaah karena serupa dengan salat fardhu.
Selanjutnya yang paling ditekankan untuk dilakukan secara berjamaah adalah salat kusuf (salat gerhana) kemudian salat tarawih. (Al Mawsu’ah Al Fiqhiyyah, 2/9633.)
Oleh sebab itu, para ulama sepakat bahwa shalat tarawih merupakan shalat sunnah sebagai salah satu bentuk syiar Islam.
Menurut para ulama Hanafiyah, Hanabilah, dan Malikiyyah, shalat tarawih hukumnya sunnah mu’akkad atau sangat dianjurkan bagi laki-laki dan perempuan.
Hendaknya umat Islam menghidupkan malam-malam di bulan ramadhan dengan shalat tarawih.
Shalat tarawih hendaknya dilakukan secara berjamaah bukan secara sendiri-sendiri.
Menurut Imam Asy-Syafi’i beserta mayoritas ulama lainnya, shalat tarawih lebih utama dilakukan secara berjamaah di masjid seperti yang dilakukan oleh Umar bin Khattab dan para sahabat.(*)